Berita

LDKS MAN 20 Jakarta: Jadilah Pemimpin Pelaku Sejarah dan Berjiwa “SPIRIT”.

Senin, 15 Oktober 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 20 Jakarta) – Sebanyak 100 siswa MAN 20 Jakarta  mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 - 13 Oktober 2018, dengan mengusung tema  “Membangkitkan Jiwa Kepemimpinan Dalam Diri Siswa Sebagai Bekal Masa Depan Yang Lebih Baik “.

Selama dua hari, para peserta LDKS mendapat pembekalan materi kepemimpinan yang disampaikan oleh para instruktur dan fasilitator. Hari pertama disajikan materi  tentang “Self Eksploring Training, Teknik Persidangan dan Pembuatan Proposal,dan Fundamental Leadership. Hari  kedua dilanjutkan dengan senam pagi, materi games Treasure Fun Games, Motivasi dan Kontemplasi.

Kepala MAN 20 Jakarta Aceng Solihin, mengatakan LDKS adalah tangga pertama bagi para peserta untuk menjadi calon pemimpin  yang kompeten di bidangnya. Dalam lingkup sekolah, mereka diharapkan bisa menjadi calon – calon pengurus OSIS yang mampu meneladani kepemimpinan Rasulullah Saw sebagai pelaku sejarah yang menorehkan prestasi besar, membangun peradaban Islam yang luhur.

“Anda adalah orang-orang pilihan yang berpotensi jadi pemimpin besar. Jadilah pelaku sejarah layaknya Rasulullah saw dalam memimpin umatnya. Hanya orang orang pilihan yang yang punya visi dan fokus dalam hidupnya yang kelak bisa menjadi  pempimpin sukses. Jadilah sosok pemimpin yang berjiwa “ SPIRIT ( Santun, Peduli, Integritas, Responsif, Inovatif, dan Tanggungjawab.," ucapnya dengan penuh semangat.

Menurut Ketua Pelaksana LDKS Endah Ismiyati berharap, kepada para peserta LDKS  dan calon pengurus OSIS untuk mengikuti kegiatan LDKS ini dengan purna waktu, serius dan penuh tanggungjawab.  

Sedangkan Tri Wahyudi ( X – IPS 1 ) menuturkan bahwa ia merasa senang mengikuti kegiatan LDKS tahun ini. “ Penyajian materi oleh instruktur dan fasilitatornya sangat berkesan, materi- materi gamesnya sarat nilai-nilai filosopis. Saat bermain games Emphaty Ball dan Building Block, saya diajarkan nilai-nilai  kekompakan, kerjasama,  fokus dan keberanian” tuturnya. (Firmansyah )

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor