Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Selepas melaksanakan pembinaan pegawai, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin beserta jajaran laksanakan monitoring di tiga tempat berbeda yang ada di Pulau Tidung. Rabu, (13/11/2024).
Monitoring yang dilaksanakan yaitu terkait Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) madrasah yang dilaksanakan di ruang lab komputer MTsN 26 Kepulauan Seribu, monitoring pembangunan gedung MIN 17 Kepulauan Seribu yang telah selesai dibangun dengan biaya yang berasal dari SBSN dan monitoring persiapan pensertifikasian tanah wakaf yang bertempat di KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Dalam kesempatan itu, Nasruddin mengatakan terkait monitoring AKGTK ini bertujuan untuk memastikan proses asesmen berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kemudian beliau berpesan kepada para peserta Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) madrasah, agar serius dan fokus dalam pengerjaan dan pengisian soal-soalnya agar hasilnya baik dan sesuai harapan masing-masing.
"Asesmen ini sangat penting untuk mengukur kompetensi dan kinerja guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah, sehingga kita dapat mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan, jadi ikuti asesmen ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya maksimal," ujar Nasruddin.
Ditambahkan Nasruddin bahwa kegiatan AKGTK ini sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.
"Kami berharap hasil dari asesmen ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kompetensi guru dan tenaga kependidikan di Kepulauan Seribu, serta menjadi dasar untuk program pengembangan profesional mereka ke depannya," kata Nasruddin.
Kemudian terkait monitoring di gedung MIN 17 Kepulauan Seribu yang sudah selesai pembangunannya, Nasruddin bersyukur karena pelaksanaan pembangunan gedung berjalan lancar dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Alhamdulillah saya bersyukur dan senang karena pelaksanaan pembangunan melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di MIN 17 Kepulauan Seribu berjalan lancar dan sesuai standar operasional prosedur (SOP), mudah-mudahan pembangunan gedung ruang kelas baru (RKB) ini bisa bermanfaat dan digunakan dengan baik serta dapat menjadi motivasi bagi stakeholder untuk terus meningkatkan prestasi madrasah," harap Nasruddin.
Selanjutnya terkait monitoring pensertifikasian tanah wakaf yang ada di Pulau Tidung, Nasruddin menyampaikan kepada pegawai KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan agar data wakaf di KUA Kecamatan selalu dilakukan penertiban dan diupdate dalam aplikasi SIWAK Kemenag RI.
"Kami harap bagi pegawai KUA yang menangani tanah wakaf selalu diupdate dalam aplikasi SIWAK Kemenag RI, jika ada kendala teknis mengenai aplikasi SIWAK dan hal-hal yang terkait dengan perwakafan, bisa disampaikan dan didiskusikan dengan Kemenag, agar data wakaf lebih tertib," ujarnya.
Selain terkait dengan perwakafan, Nasruddin juga menyampaikan pentingnya pelayanan wakaf dan juga pelayanan yang lain di KUA agar betul-betul dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menerapkan prinsip ZI, karena Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu dan semua KUA Kecamatan tengah berproses untuk menjadi WBK dan WBBM, hendaknya seluruh pegawai juga memahami dan menerapkan prinsip Zona Integritas.
Dalam kesempatan terpisah selepas pelaksanaan monitoring, Nasruddin mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya monitoring di tiga tempat berbeda tersebut untuk memastikan semua rencana kinerja baik di madrasah, KUA maupun Kemenag di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat terlaksana dengan baik sesuai target-target program yang telah direncanakan.
"Monitoring dilaksanakan untuk mengetahui tingkat pencapaian kinerja dan kesesuaian kinerja antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian saat dilaksanakan monitoring tersebut," pungkasnya.