Cisarua (Inmas) “Saya tekankan bahwa UN, USBN dan UAMBN  ini bukanlah hal yang rutinitas, Tp ini sebagai alat ukur utk keberhasilan pendidikan dilingkungan madrasah. Baik dari disisi akademik maupun manegerial.”ujar kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab yang didampingi Kepala Bidang Karsa Sukarsa saat memberikan arahan pada acara Sosialisasi UN,USBN dan UAMBN Pada Madrasah Tahun 2018, di cisarua (9/3).

KaKanwil pun menambahkan keberhasilan suatu pendidikan itu bukan hanya terfokus kepada pembelajaran. Tp dari sisi sarana dan sisi managemen dan pola dukung yang ada di madrasah itu bisa mengantarkan untuk kualitas sebuah pendidikan.

Sebagai pilot project di DKI Jakarta bahwa UN, USBN dan UAMBN diseluruh madarsah sudah berbasis komputer. Dengan adanya kita mengambil langkah berbasis komputer maka pemetaan terkait kualitas pendidikan madrasah dapat terbuka.

“Karena salah satu manfaat dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah siswa jadi mandiri, menjadi percaya diri, dan siswa menjadi jujur, hal ini akan berdampak positif. Hal ini yang harus dicermati dengan komitmen bersama.” Jelas saiful mujab.

Sedangkan menurut Karsa Sukarsa Kegiatan ini sangat urgent untuk menyamakan persepsi  bukan hanya hajatan nasional namun akhir dari proses pembelajaran.

“kita harus menyamakan persepsi bahwa UN bukan hajatan nasional, Tp  melihat UN ini adalah proses ending dr seluruh proses pembelajaran dimadrasah.”Tegas Kabid Penmad

 “Walaupun tidak menentukan kelulusan tapi merupakan indikator bagi pengembangan kopentensi siswa juga sebagai bahan evaluasi bagi madrasah itu sendiri.” tambah pria yang dikeseharian dipanggil aca ini.

Bidang Pendidikan Madrasah melihat evaluasi yang berasal dari stakeholder dalam konsep perbaikan kekurangan-kekurangan infrastruktur dalam peralihan sitem informasi dan komunikasi. Seperti jaringan internet dan komputer yang tersedia di tiap madrasah.

“sekarang ini masih ada madrasah melakukan UNBK secara 3 shift kedepan saya harap dengan perbaikan infrastruktur akan menjadi 2 shift seluruhnya” Harap Aca

Hadir sebagai peserta seluruh kepala madrasah dari MIN, MTsN dan MAN  serta perwakilan dari madrasah swasta yang ada di DKI Jakarta./M