Berita

Kuota Jemaah Haji Indonesia Tahun 2018 Bertambah 10 Ribu Jemaah

Senin, 29 Januari 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] – Kepala Seksi PHU, H. Ahmad Jahid memberikan arahan pada para peserta apel senin pagi (29/01). Arahan utama tentang rekrutmen petugas haji 2018 yang akan segera dilaksanakan pada Bulan Maret 2018. Diharapkan para petugas dari Kankemenag Kota Jakarta Pusat dapat meraih petugas haji terbaik seperti tahun lalu.

 

Adapun syarat pendaftarannya antara lain mendapat surat izin dari pimpinan dengan melampirkan kopi KTP, kopi ijazah pendidikan terakhir, kopi SK pertama dan terakhir, surat keterangan sehat dari Dokter, kopi sertifikat kemampuan bahasa Inggris/Arab, dan yang utama sudah pernah menunaikan haji atau faham situasi dan kondisi disana. “Permohonan diajukan kepada Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat,” pesannya.

 

“Setelah lolos seleksi tingkat Kota, calon petugas akan mengikuti seleksi tingkat Kanwil serta wawancara.” Jelasnya. Apabila lolos seleksi tingkat Kanwil maka akan mendapat pembekalan selama 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede. Setiap kloter direncanakan didampingi lima orang petugas berdasarkan proporsional jumlah jemaah haji.

 

“Tahun ini kuota haji Indonesia mencapai 221.000 jemaah,” ujar mantan Kepala Seksi di Kankemenag Kota Jakarta Barat ini. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 10 ribu jemaah dari tahun lalu sebesar 211.000 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 204.000 jemaah haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus. Penambahan kuota ini merupakan hasil pertemuan Menteri Agama dan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi pada tanggal 24 Desember 2017 lalu di Jeddah.

 

Pada tahun 2018 ini, diprediksi biaya haji mencapai 35,79 juta yang dipengaruhi oleh tiga hal. Pertama, kenaikan pajak pertambahan nilai sebesar 5% yang ditetapkan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Kedua, naiknya biaya penerbangan sebab kenaikan biaya avtur dan Ketiga, penambahan makanan untuk jemaah haji saat di Mekkah, yang awalnya 30 kali menjadi 50 kali.

 

“Semoga yang belum melaksanakan haji segera ‘dipanggil’ sehingga bisa melaksanakan haji sebelum pensiun,” tandasnya yang disambut ucapan Amin dari segenap peserta apel pagi itu.  /j15

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor