Jakarta (Humas Jakarta Barat) --- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Jakarta Barat Kridarto membuka secara resmi Rapat Kerja Forum Komunikasi Majlis Taklim (FKMT) Jakarta Barat di Ruang Saji Lt.2 Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (14/11/2019).
Dalam arahannya Kridarto mengungkapkan, sebagai Majelis yang bersifat terbuka terhadap lapisan masyarakat mempunyai fungsi sebagai lembaga dakwah dan pendidikan non formal.
"Jadi, ini Majelis Taklim juga sebagai wahana interaksi antara sesama kaum ibu atau bapak, termasuk sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas bagi ibu-ibu," ungkapnya dihadapan 50 peserta.
Menurutnya, raker ini punya tujuan, yaitu membuat program kegiatan yang akan datang dan mengevaluasi program kegiatan yang sudah dilaksanakan. Sedangkan dalam fungsi pendidikan dan dakwah majelis ini diharapkan bisa mengembangkan pembinaan keluarga dan rumah tangga sakinah.
"Saya minta dalam membuat program itu jangan muluk-muluk, kalau akhirnya gak bisa diselesaikan," imbuh Kridarto
“Dalam membuat program itu harus sinkronisasi antara Kemenag dan Pemda agar program kegiatan itu tidak double, karena ini menyangkut anggaran,” jelas Kridarto.
Saat bersamaan, Assisten Kesra Kota Jakarta Barat Amin Haji, menyampaikan eksistensi Majelis Taklim dalam membantu program pemerintah khususnya dalam Jam Belajar Malam sangat diperlukan dan berharap rapat kerja bisa tercapai dengan maksimal.
Sebelumnya Ketua FKMT Jakarta Barat Masrofah melaporkan, kegiatan ini kelanjutan dari hasil Musyawarah Luar Biasa pada bulan Pebruari 2019. FKMT Jakarta Barat mempunyai program unggulan yaitu pendidikan manasik haji pada tahun 2020, dengan target 2000 peserta dari 8 Kecamatan di lingkungan Jakarta Barat. /Joel