Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin didampingi staf hadiri acara pelaksanaan koordinasi pemanfaatan dan evaluasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Kabupaten Kepulauan Seribu yang di laksanakan di lt. 2 Gedung Mitra Praja Sunter, pada Senin. (16/12/2024).

Acara tersebut di pimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Kepulauan Seribu, Alawi.

Dalam penyampaiannya, Alawi mengatakan tercatat, kegiatan koordinasi pemantauan dan evaluasi BOP dan BOS di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu diselenggarakan dua kali dalam setahun, sebelumnya kegiatan koordinasi ini telah dilakukan pada Juli lalu.

"Kita pantau penyaluran BOP dan BOS kepada penerima, sehingga diketahui secara transparan dan bisa diberikan rekomendasi untuk perbaikan ke depannya," ujar Alawi.

Ditambahkan Alawi bahwa, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mengoptimalkan pendidikan di Kepulauan Seribu.

"Dengan besarnya dana yang diberikan untuk pendidikan, diharapkan kedepannya para peserta didik di Kepulauan Seribu terus berprestasi dan bagi yang ingin masuk ke perguruan tinggi bisa lulus dengan nilai terbaik pada perguruan tinggi yang dituju, guna menyiapkan generasi Indonesia emas, yang berkualitas, berkarakter, dan berakhlakul karimah," tuturnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin dalam acara tersebut berkesempatan untuk melakukan penyampaian data pemanfaatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pada Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dalam pemanfaatan BOS dan BOP pada Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Seksi Pendidikan Madrasah. "Kami telah menambahkan program peningkatan prestasi madrasah berupa peningkatan fasilitas penunjang pendidikan, program pembelajaran unggulan pada madrasah, dan memastikan guru dan tenaga pendidikan memiliki kompetensi yang mumpuni.

Selain itu kedepannya kami memiliki rencana program digital learning sebagai sebuah upaya mengatasi belum tersedianya RA/madrasah pada seluruh wilayah Kepulauan Seribu yang berpenduduk, sehingga pendidikan berbasis keagamaan dapat menjangkau di seluruh Kepulauan Seribu," ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut, SKPD/UKDP terkait di Kabupaten Kepulauan Seribu serta kepala sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/Sederajat di Kabupaten Kepulauan Seribu.