JAKARTA (Humas Kemenag DKI) --- Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi DKI Jakarta, Drs. KH. Muhamad Ali, memberikan petuah penuh makna kepada para kontingen STQH Nasional XXVIII dalam kegiatan evaluasi pemusatan latihan tahap kedua di Wisma Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dengan pengalaman puluhan tahun membina qori dan qoriah, Muhammad Ali menekankan pentingnya ketaatan sebagai kunci meraih kesuksesan. Bukan hanya ketaatan kepada Allah, tetapi juga kepada arahan pelatih dan aturan yang ditetapkan LPTQ.

"Semua peperangan umat Islam dimenangkan selama mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Begitu juga perjuangan kita di STQH ini. Senjata sudah diberikan berupa ilmu, tinggal diamalkan dengan penuh ketaatan," ujarnya tegas.

Disiplin Demi Menjaga Kualitas Suara

KH. Muhamad Ali mengingatkan para peserta untuk menjaga kondisi fisik, terutama suara, dengan disiplin tinggi. Ia menyebut beberapa aturan yang kerap dianggap sepele namun berdampak besar, seperti pola makan, istirahat cukup, dan larangan merokok.

"Kalau aturan dilanggar, yang rugi diri sendiri. Misalnya soal pola makan, istirahat, dan larangan merokok. Semua ini demi menjaga kualitas suara dan penampilan kalian," tegasnya.

Ketua LPTQ DKI ini juga berbagi pengalaman pribadi saat masih remaja dan menjadi peserta STQH. Ia mengaku pernah merasakan tekanan berat menjelang tampil, namun doa dan ketulusan hati menjadi sumber kekuatan.

"Akhirnya saya hanya bisa berserah kepada Allah. Dengan doa, beban jadi ringan, dan pertolongan Allah hadir," kenangnya.

Apresiasi untuk Pelatih yang Berdedikasi

KH. Muhamad Ali tidak lupa memberikan apresiasi tinggi kepada para pelatih yang telah berdedikasi membimbing peserta, bahkan hingga mengadakan pertemuan daring di luar jam latihan resmi.

"Semua dilakukan semata-mata karena cinta kepada anak-anak kita dan demi mengharumkan nama DKI Jakarta di kancah nasional," ucapnya dengan penuh haru.

17 Cabang Diperlombakan

STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 yang akan digelar di Provinsi Sulawesi Tenggara akan mempertandingkan 17 cabang dan golongan, meliputi:

Seni Baca Al-Qur'an
- Golongan Anak-anak (Putra/Putri)
- Golongan Dewasa (Putra/Putri)

Hafalan Al-Qur'an
- 1 Juz & Tilawah (Putra/Putri)
- 5 Juz & Tilawah (Putra/Putri)
- 10 Juz (Putra/Putri)
- 20 Juz (Putra/Putri)
- 30 Juz (Putra/Putri)

Tafsir Al-Qur'an
- Golongan Bahasa Arab (Putra/Putri)

Hadits Nabi
- 100 Hadits dengan Sanad (Putra/Putri)
- 500 Hadits tanpa Sanad (Putra/Putri)

Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an dan Hadits (KTIH)
- Putra/Putri

Targetkan Juara Umum

Menutup sambutannya, KH. Muhamad Ali menyampaikan doa dan harapan agar duta DKI Jakarta mampu tampil maksimal dan meraih prestasi gemilang.

"Mudah-mudahan, dengan usaha, doa, dan bimbingan para pelatih, DKI Jakarta dapat meraih juara umum," pungkasnya.