[inhumJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin, M.Pd memberi apresiasi atas penampilan siswa SD se Kecamatan Johar Baru pada kegiatan Peringatan Maulid 1439 H di SDN 10 Johar Baru, Rabu (06/12).

“Semua yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW bukanlah hawa nafsu,” ujarnya kala memberikan sambutan. Rosulullah memang diutus Allah SWT untuk memperbaiki budi pekerti bukan hanya untuk umat saat itu namun hingga kini dan masa mendatang.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah SWT dan (kedatangan) hari akhir dan dia banyak menyebut (nama) Allah SWT (Qs Al Ahzab: 21).

Ayat ini turun semasa Perang Khandaq pada bulan Syawal tahun 5 H/627 M. Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan ayat ini adalah dasar yang paling utama dalam perintah meneladani Rosulullah, baik dalam perkataan, perbuatan maupun keadaannya. Intinya, umat Islam harus meneladani sikap Rosulullah yang sabar dan teguh dalam keadaan menghadapi ujian.

Dalam Perang Khandaq kondisinya mencekam. Mayoritas kaum muslim merasa gentar karena besarnya kekuatan musuh. Ummu Salimah (istri Rosulullah) pun berkata, “tidak ada pada semua peperangan yang saya turut menyaksikan yang lebih membuat lelah Rosulullah dan membuat kami jadi takut, yang melebihi peperangan Khandaq”.

Setelah sambutan, Drs. H. Wahyudin, M.Pd meresmikan secara simbolis Koperasi Guru Agama Islam dengan melepaskan balon. “Semoga koperasi ini kian berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan Guru Agama Islam,” harapnya.

Koperasi yang bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri direncanakan dapat terwujud hingga tingkat DKI Jakarta. Gagasan hasildari diskusi Guru Mata Pelajaran Agama Islam ini telah disosialisasikan dan disepakati para Guru Agama Islam se Jakarta.  [j15]