Berita

Kepala : Pahami Ajaran Agama Yang Benar, Perbedaan Adalah Rahmat

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas Jakarta Barat) --- Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Barat menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugasnya membangun kerukunan umat beragama itu ada 4 (empat) hal.

“Pertama melaksanakan dialog, kedua menampung aspirasi umat beragama, yang ketiga menyalurkan hasil aspirasi umat ke tingkat provinsi sehingga menjadi aspirasi nasional. Dan keempat memberi rekomendasi terhadap pembangunan tempat ibadah,” ujar Wahyudin saat membuka dialog kerukunan umat beragama, Selasa (06/04/2021).

Kepala kantor mengungkapkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia dari seorang diri lalu Allah menjadikan umat ini bersuku-suku, berbangsa-bangsa.

“Untuk apa? untuk saling kenal mengenal, untuk saling asah, asih, asuh. Jadi, kalau sudah kenal kemudian akrab terjadi keharmonisan dan kerukunan pasti terwujud,” tutur Wahyudin dihadapan peserta.

“Begitu juga bagi agama Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Konghucu punya landasan di Kitabnya masing-masing,” ungkapnya.

Menurutnya, ketika kita mengacu pada landasan-landasan yang ada pada agama kita masing-masing, yakin akan ketemu kerukunan yang harmonis. Disisi lain ada ayat yang terkait dengan kerukunan dan toleransi yaitu lakum dinukum waliyadin, untukmu agamamu dan untukku agamaku.

Wahyudin mengingatkan, agar tidak keliru dalam memahami ajaran agamanya masing-masing. Oleh karena itu kita harus memiliki pemahaman yang benar, ketika ada perbedaan maka itu menjadi rahmat.

“Rahmat itu kebersamaan untuk saling mencapai kerukunan yang kita inginkan,” jelas Kepala Kantor. /Joel

Terkait