Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, melaksanakan supervisi terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di tiga lokasi berbeda, yaitu Kampus A Pulau Tidung, Kampus C Pulau Kelapa, dan Kampus B. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kepulauan Seribu.
Supervisi pertama telah dilaksanakan di Kampus A Pulau Tidung pada awal November 2024. Kegiatan tersebut melibatkan peninjauan langsung proses pembelajaran di kelas serta evaluasi terhadap administrasi guru. Supervisi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif untuk mendukung peningkatan kompetensi para GTK.
Pada Kamis, 28 November 2024, supervisi dilanjutkan di Kampus C Pulau Kelapa. Kegiatan berlangsung dengan memantau pembelajaran di kelas jauh, yang merupakan bagian dari unit MIN 17 Kepulauan Seribu. Kepala Madrasah juga berdialog dengan para guru dan tenaga kependidikan untuk mengetahui kendala yang mereka hadapi.
Hari ini, Jumat, 29 November 2024, supervisi dilakukan di Kampus B. Kegiatan ini melibatkan observasi langsung proses belajar mengajar dan pemberian umpan balik kepada para guru. Kepala MIN 17 menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk menjawab tantangan pendidikan di wilayah kepulauan yang memiliki karakteristik unik.
Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu menjelaskan bahwa supervisi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan mutu pendidikan di seluruh kampus. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh guru dan tenaga kependidikan dapat memberikan layanan pendidikan terbaik meskipun lokasi mereka terpencil," ujarnya.
Supervisi ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi kebutuhan fasilitas pendidikan di tiga kampus tersebut. Kepala Madrasah mencatat beberapa masukan dari GTK terkait perlunya dukungan teknologi dan bahan ajar tambahan untuk mendukung pembelajaran yang efektif.
Kegiatan supervisi di MIN 17 Kepulauan Seribu merupakan bagian dari program tahunan yang dirancang untuk menjaga dan meningkatkan standar pendidikan. Dengan supervisi ini, diharapkan setiap kampus dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas di wilayah Kepulauan Seribu.