Jakarta Barat (Inmas) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Sofi'i mengingatkan kepada seluruh Penyuluh baik yang PNS maupun Non PNS tetap istiqomah dan mencintai Kementerian Agama sebagai insititusi.
"Artinya jiwa kita sepenuhnya ada di Kementerian Agama." tutur Sofi'i saat memberikan sambutan pada Pemilihan Penyuluh Teladan Tk. Kota Jakarta Barat, di salah satu Hotel di Kembangan, Selasa (18/06/19).
Penyuluh sebagai ujung tombak dan corong pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi, pengetahuan umum maupun agama serta berbagai issue terkini yang berkembang di masyarakat, harus memiliki kompetensi sehingga menjadi penyuluh berkualitas dan profesional.
"Jadi, Penyuluh itu harus punya kemampuan, mempunyai wawasan yang luas serta harus mampu mengelola issue yang berkembang agar menjadi informasi yang baik sehingga bisa diterima oleh masyarakat," ungkap Sofi'i.
"Selain itu, Penyuluh harus mampu berkreasi dan berinovasi dalam tugasnya. Ciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitanya," lanjutnya.
Ditambahkan, Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Penyuluh baik anggaran, sarana dan prasarananya maupun sumber daya manusianya sehingga penyuluh mampu melayani masyarakat dengan baik.
Salah satu upaya peningkatan kualitas adalah Pemilihan Penyuluh Teladan. Diharapkan agar tiga fungsi Penghulu dalam memberikan layanan yaitu informatif dan edukatif, konsultasi serta advokatif dapat diterima oleh masyarakat binaannya.
"Saya mengingatkan, agar melaksanakan pemilihan dengan cara yang baik. Jangan ada lobi - lobi untuk menjadi juara. Pilih sesuai kriteria yang sudah ditentukan" imbuhnya.
Sementara itu Kepala Seksi Bimas Islam Mohammad Jandan Zaeni Dahlan, menuturkan kegiatan ini menjadi even yang sangat penting bagi seluruh peserta, selain sebagai ajang unjuk kemampuan, inovasi dan kreasi juga menjadi momen silahturahmi bagi mereka yang selama ini sibuk dalam tugas masing - masing.
"Jadi, siapapun nanti yang menjadi juara akan dikirimkan mengikuti pemilihan Penyuluh Teladan tingkat Provinsi DKI Jakarta," pungkas Mohammad Jandan Zaeni Dahlan
Peserta yang mengikuti lomba terdiri dari 8 Penyuluh PNS dan 8 Penyuluh Non PNS masing-masing mewakili KUA Kecamatan. /Joel