Pulau Untung Jawa, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam, Sutama, melaksanakan monitoring pelaksanaan Ujian Akhir Bersama Nasional Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (UABN MDTU) di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al-Ubadah, Pulau Untung Jawa, pada Senin, (26/05/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) DKI Jakarta, Ahmad Munthoi, dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat FKDT, Agus Salim Thoyib.
Dalam sambutannya, Nasruddin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Agama dalam memastikan mutu pendidikan diniyah di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses pelaksanaan UABN MDTU, sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa, guru, dan pengelola madrasah di daerah kepulauan,” ujar Nasruddin.
Ia juga mengapresiasi semangat para peserta didik dan tenaga pendidik di MDT Al-Ubadah yang tetap menjalankan proses pembelajaran dan ujian dengan penuh dedikasi meski berada di wilayah yang cukup terpencil.
“Saya sangat bangga dengan semangat anak-anak dan guru-guru di sini. Ini membuktikan bahwa keterbatasan geografis tidak menghalangi semangat belajar dan komitmen untuk pendidikan Islam yang berkualitas,” lanjutnya.
Ia pun berharap kegiatan UABN MDTU ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan mutu dan eksistensi pendidikan diniyah takmiliyah di seluruh Kepulauan Seribu.
“Harapan kami, dengan pelaksanaan ujian ini, peserta didik dapat menunjukkan hasil belajar yang baik, dan madrasah diniyah semakin mendapat tempat di hati masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang penting bagi pembentukan karakter dan akhlak mulia,” pungkasnya.
Kegiatan UABN MDTU di MDT Al-Ubadah Pulau Untung Jawa ini dilaksanakan secara luring dengan jumlah peserta didik sebanyak 31 orang. Proses ujian berlangsung dengan tertib dan lancar, mengikuti pedoman yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.