Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Doa Bersama untuk kelancaran pelaksanaan Ibadah Haji 1446 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung di Aula Jayakarta, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, pada Senin, (19/05/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib untuk memimpin langsung sekaligus berikan sambutan.

Dalam sambutannya, Adib menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Agama agar seluruh jajaran Kemenag turut mendoakan jemaah dan petugas haji.

“Kita semua dianjurkan untuk mendoakan jemaah haji agar diberi kelancaran, keselamatan, kemudahan, serta memperoleh haji yang mabrur. Begitu pula para petugas, semoga mampu menjalankan amanah dengan baik dan juga mendapat haji yang mabrur,” ujarnya.

Adib juga menyampaikan bahwa dirinya mendapat tugas sebagai bagian dari tim monitoring dan evaluasi haji, dan akan berangkat pada 22 Mei 2025 bersama sejumlah pejabat lainnya.

“Alhamdulillah, saya ditugaskan oleh Menteri Agama melalui Sekjen Kemenag sebagai petugas monitoring dan evaluasi, dan akan berangkat bersama tim lainnya pada 22 Mei dan tahun ini merupakan masa transisi, baik di Indonesia maupun Arab Saudi. Sistem yang sebelumnya berbasis muassasah kini beralih ke syarikah, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kesiapan petugas dalam menghadapi dinamika di lapangan, termasuk perubahan pola layanan dan pembauran antar-kloter melalui sistem kafilah dan armusnah.

“Dengan sistem baru, jemaah dari kloter berbeda bisa menyatu. Maka, petugas harus memiliki strategi mitigasi yang baik untuk memastikan pelayanan tetap optimal,” terangnya.

Adib turut menyampaikan rasa syukur atas soliditas dan kerja keras seluruh elemen Kemenag DKI Jakarta, khususnya Kantor Urusan Agama, dalam menyukseskan persiapan haji tahun ini.

“Alhamdulillah, kuota jemaah DKI Jakarta tidak hanya terpenuhi, tetapi bahkan surplus. Ini hasil kerja kolektif seluruh jajaran, terutama penyuluh yang turun langsung menyampaikan informasi kepada masyarakat secara door to door,” ucapnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap para petugas yang sudah lebih dulu berangkat, yang telah menghadapi berbagai tantangan di Tanah Suci dan membagikan pengalaman berharga kepada petugas yang akan menyusul.

“Yang berangkat lebih awal ibaratnya ‘terjun lebih dulu’ dan menghadapi tantangan di lapangan. Alhamdulillah, mereka mampu mengatasinya dan menjadi sumber informasi berharga bagi petugas yang akan menyusul,” imbuhnya.

Menutup sambutan, Adib kembali mengajak seluruh pihak untuk terus mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji.

“Semoga seluruh jemaah haji, khususnya dari DKI Jakarta dan umumnya dari seluruh Indonesia, diberi kelancaran, kesehatan, keselamatan, dan mendapatkan haji yang mabrur. Begitu pula para petugas, semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas dan mendapatkan balasan haji yang mabrur,” pungkasnya.