Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Salah satu tenaga pendidik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 16 Jakarta merasa senang dan bahagia mengikuti penguatan literasi digital siswa madrasah di Bogor.
“Ternyata literasi digital yang dibutuhkan siswa yaitu human skill. Yaitu bagaimana adab siswa dalam menggunakan media sosial, mengasah critical thinking anak, emotional inteligent, sosial inteligent serta menanamkan nilai -nilai,” ujar Ismawati.
“Rencana tindak lanjut dari penguatan ini adalah diseminasi literasi digital dalam mencari sumber belajar dan penggunaan literasi digital dalam pembelajaran siswa. Semoga hal ini bisa di budayakan pada MAN 16 Jakarta,” harapnya.
Menurut Nani Pujiastuti, mengungkapkan saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa digital merupakan suatu kebutuhan, termasuk bagi siswa - siswa di madrasah dalam memperoleh berbagai edukasi tentang literasi.
“Oleh karena itu, penguatan literasi digital harus dilaksanakan serius kedepannya. Literasi digital dinillai sebagai strategi penting untuk mendorong kecerdasan bermedia, diantaranya dengan menjadi kreatif, memproduksi konten dan mengantisipasi berita bohong,” ujarnya saat menyampaikan materi.
“Penguatan literasi digital bagi siswa madrasah ini menjadi sangat penting untuk berinternet secara sehat, menambah sumber belajar dan mendorong tumbuhnya konten - konten kreatif, inspiratif di media sosial,” lanjutnya.
Kegiatan penguatan literasi digital siswa madrasah diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah (KSKK), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Diikuti 38 guru dan wakil kesiswaan dari tiga wilayah yaitu, DKI Jakarta, Banten dan Bandung, mulai tanggal 24 - 26 November 2019 di Bogor.