Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyampaikan pelaksanaan halal bihalal menjadi momentum yang tepat untuk saling bermaafan, mempererat tali silaturahmi dan mengukuhkan tekad untuk menjalani tugas dengan semangat yang baru.
“Hari ini kita berkumpul dengan penuh kegembiraan dan harapan baru setelah melewati momen yang penuh berkah, yaitu Bulan Suci Ramadan dan Perayaan Idul Fitri,” ujar Cecep Khairul Anwar, Selasa (16/04).
Sebagai umat yang beragama, Kakanwil menambahkan kita harus memahami pentingnya menjaga kesucian hati dan mempererat silaturahmi terutama di tengah – tengah kesibukan tugas keseharian.
“Halal bihalal tidak hanya sekedar tradisi tetapi sebuah bentuk implementasi dari nilai – nilai keagamaan yang mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesama dan menyucikan hati dari segala kebencian,” imbuhnya.
Kakanwil juga mengingatkan pentingnya disiplin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), menurutnya disiplin bukanlah sekedar aturan yang harus dipatuhi tetapi pondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai abdi negara.
“Disiplin dibutuhkan komitmen dan keseriusan kita terhadap pekerjaan serta menjadi cerminan profesionalisme yang kita miliki,” jelas Kakanwil.
Dalam konteks institusi Kementerian Agama, disiplin memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan tugas yang beragam, mulai pengelolaan ibadah hingga pelayanan kepada masyarakat.
“Kita sebagai pelayanan masyarakat memiliki tanggungjawab yang besar dalam setiap tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik, efesien dan bertanggungjawab,” ujarnya.
“Jadikan disiplin sebagai bagian integral dari karakter kita sebagai abdi negara yang bertanggungjawab,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya, Kakanwil mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin.
“Mari kita manfaatkan momentum ini dengan baik untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan dan menyatukan tekad untuk menjalani tugas dengan lebih baik,” pungkasnya.