Berita

Kejujuran, Kultum Subuh di Pesantren Tahfidhul Qur'an MAN 21 Jakarta

Ahad, 29 Oktober 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

 

Jakarta (Humas MAN 21 Jakarta) -- Kata jujur merupakan kata yang indah didengar, tidak mudah untuk mengaplikasikannya namun sangat banyak mengabaikan kata tersebut. Demikian kultum dari salah satu santri pesantren Tahfidzul Quran MAN 21 di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq. Minggu (29/10)

 

 

Kegiatan rutin pesantren Sabtu Ahad didampingi oleh ustadz Bahrul Ulum Al Hafidz selaku musrif dan diikuti oleh santri santriwati para peserta didik MAN 21 Jakarta.

 

 

"Jujur bersumber dari hati yang didasari dengan iman," ujar Nisa Aulia Rizki yang baru pertama kalinya berkultum ini.

 

 

Merujuk pada firman Allah, Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 15 ia sampaikan, “Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan berjihad dengan harta dan jiwanya dijalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar (jujur)”, ujar Rizki pada kultum.

 

 

Menurut Rizki sifat ini, dalam agama Islam dikenal dengan istilah Shiddiq yang juga merupakan sifat yang dimiliki para nabi. Karena itu katanya bahwa sifat jujur merupakan sifat mulia yang mesti dimiliki dan dijaga dalam mengamalkannya.

 

 

Menurut Fitriah jamaah Subuh yang juga santri dipesantren, ia mengaku senang dengan kegiatan ini. "Sangat bagus, bisa menggugah jiwa," katanya saat ditemui usai kegiatan.

 

 

Berbeda dengan Hana Khairunnisa yang nampak menyesal. Menurutnya pengkultum ini terlalu cepat dalam menyampaikan materi, sehingga ia merasa tidak utuh menangkap semua isi yang disampaikannya itu. /lt/fh.

 

  • Tags:  

Terkait