Berita

Kejadian Luar Biasa Difteri, MAN 22 Jakarta Lakukan Imunisasi

Senin, 18 Desember 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

 

Jakarta (Humas MAN 22) --- Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta mendapatkan sosialisasi sekaligus pelaksanaan Imunisasi Difteri oleh Petugas Kesehatan Puskesmas Kelurahan Palmerah II Jakarta Barat.

 

Menurut Kepala Puskesmas Kelurahan Palmerah II Wahyu Tjahjaning, Kasus Difteri ini sudah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).  “Di Jakarta Barat sudah ada 27 orang yang positif terkena penyakit difteri dan 2 orang diantaranya meninggal dunia,” kata Wahyu, Jumat (15/12).

 

Menurut Wahyu, putaran pertama pelaksanaanaan imunisasi ini dilaksanakan sejak tanggal 11 Desember 2017 sampai dengan bulan Januari 2018 di sekolah-sekolah. Di MAN 22 Jakarta, sosialisasi dan imunisasi difteri dilaksanakan oleh seluruh peserta didik mulai kelas X hingga kelas XII.

 

Dhania, siswa kelas XII IPA 1 awalnya merasa takut untuk disuntik. Terlebih lagi, gadis remaja itu sudah lama tidak bersentuhan dengan jarum suntik. Namun setelah mendapatkan arahan dan sosialisasi dari petugas Puskesmas, akhirnya Dhania pun mau untuk diimunisasi. “Pegel bu.. rasa tangannya setelah disuntik,” ujar Dhania sesaat setelah melakukan imunisasi.

 

Rohmani, Wali Kelas XI IPS 2 menyambut baik kegiatan imunisasi yang dilakukan Puskesmas tersebut. “Jangan sampai ada peserta didik MAN 22 Jakarta yang tertular penyakit difteri,” ujarnya.

 

Kekhawatiran Rohmani amat beralasan. “Masalahnya ada tetangga saya yang sudah dinyatakan positif difteri dan harus menjalankan perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara,” cerita Rohmani.

 

Ini yang menjadi salah satu alasan Rohmani turut mendorong para peserta didik MAN 22 untuk mendapatkan imunisasi difteri.  “Seluruh siswa harus mau diimunisasi dan membantu mensosialisasikannya ke orang tua siswa,” harap Rohmani. (pi/ilm/ilm)

 

 

  • Tags:  

Terkait