Berita

Kegiatan Skrining Anemia dan Imunisasi HPV di MTsN 19 Jakarta Selatan

blog

Tim Dokter Puskesmas Pondok Labu sedang melaksanakan pengecheckan HB dan Penyuntikkan Imunisasi HPV

Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) -– MTsN 19 Jakarta Selatan melaksanakan dua kegiatan penting yang berkaitan dengan kesehatan remaja putri, yaitu Skrining Anemia untuk siswa kelas VII dan Imunisasi HPV untuk siswa kelas IX. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari surat edaran Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia tahun 2023-2030, pada Jumat (31/01/2025)

 

Skrining Anemia bertujuan untuk mendeteksi tingkat hemoglobin (HB) pada remaja putri kelas VII, guna mengetahui apakah mereka berisiko mengalami anemia. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi anemia sejak dini, yang penting untuk kesehatan tubuh remaja putri, terutama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

 

Selain itu, imunisasi HPV (Human Papilloma Virus) juga diberikan kepada remaja putri kelas IX. Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker serviks di kemudian hari. Program imunisasi HPV ini sejalan dengan upaya nasional untuk mengeliminasi kanker serviks, dengan target 90% anak perempuan usia 15 tahun sudah menerima vaksinasi HPV pada tahun 2030.

 

Kegiatan ini dipandu oleh tim dokter dari Puskesmas Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Ahmad Bukhori, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting, tidak hanya untuk memenuhi perintah dari Kementerian Kesehatan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan remaja putri. "Skrining anemia dan imunisasi HPV merupakan upaya untuk mendeteksi dini masalah kesehatan, serta mencegah penyakit yang berisiko tinggi seperti kanker serviks," ujar Bukhori.

 

Imunisasi HPV ini direncanakan untuk dilaksanakan setiap tahun kepada remaja putri kelas IX, sebagai bagian dari kebijakan imunisasi yang dimulai pada Januari 2025.

 

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja putri, sekaligus mendukung program kesehatan nasional dalam rangka melindungi generasi muda Indonesia dari risiko kanker serviks. (Humas_19-IF)

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor