Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] ---- Juz 10 Al-Quran berisi Surat Al-Anfal ayat 41 hingga akhir surat, dan Surat At-Taubah ayat 1 hingga ayat 92. Dua surat ini membahas tentang peperangan, hukum-hukum yang berkaitan dengan perang, serta pentingnya persatuan dan ketaatan kepada Allah dan RasulNya.
Sederet keterangan di atas sedang digali secara perlahan oleh civitas Kankemenag Kota Jakarta di hari ke-10 pada program Khotmil Qur'an selama bulan Juli 2025. Pelaksanaan tilawah qur'an kembali dipimpin oleh Ketua DKM Al-Ikhlas, M. Najib dan dibersamai oleh para Kasi dan Penyelenggara pada Kamis, (10/7/2025).
Surat ini membahas tentang harta rampasan perang (Al-Anfal), hukum perang, dan hal-hal yang berkaitan dengan peperangan secara umum. Surat ini juga menyoroti kemenangan dalam Perang Badar dan pentingnya ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sementara surat At-Taubah, dikenal juga dengan sebutan Bara'ah (berlepas diri) karena isinya yang menyatakan pemutusan hubungan dengan kaum musyrikin. Surat ini membahas tentang pernyataan perang terhadap kaum musyrikin, pentingnya menjaga perjanjian, serta kisah-kisah tentang orang-orang munafik dan kaum musyrikin yang melanggar perjanjian.
Usai khataman, Kasi PAIS, Amir Mahmud menyampaikan beberapa manfaat dari membaca Al-Qur'an ini. Menurut dia, dengan sering membaca ayat-ayat Allah bisa mengatasi kerabunan mata dan kepikunan ingatan. Alasan mengapa orang-orang terdahulu masih memiliki penglihatan dan daya ingat yang bagus, menurut Amir dikarenakan sering membaca Al-Qur'an.
"Teruslah membaca Al-Qur'an di setiap waktu, semoga membawa banyak manfaat bagi kita semua," ungkap Amir.
Adapun Ketua DKM, Najib bersyukur juz 10 ini bisa dituntaskan secara berjama'ah meskipun di hari ini para pimpinan sedang bertugas di tempat yang lain. Dia berharap para ASN tetap bisa mengkhatamkan Al'Qur'an hingga akhir bulan Juli nanti.
"Ada atau tidak ada pimpinan, khataman qur'an bisa terus berjalan, karena kita mengaji karena Allah bukan karena apa dan siapa," pungkas Najib.