Jakarta (Humas) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, PBNU, dan Polri hari ini mencanangkan gerakan vaksinasi booster dalam rangka pencegahan Covid-19.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di 33 titik lokasi vaksinasi.
“Atas nama Kepala Kanwil, saya mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, serta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi,” ujarnya.
Menurut Cecep Khairul Anwar, Kanwil Kemenag DKI akan menargetkan program vaksinasi sebanyak 100 ribu orang
Kegiatan ini menindaklanjuti arahan Menteri Agama yang menyelenggarakan vaksinasi massal di semua level, termasuk dengan menggelar vaksinasi booster.
Kakanwil berpesan pada seluruh jajaran, untuk menyukseskan program vaksinasi. Beliau juga minta agar setiap program dan kegiatan di lokasi vaksinasi tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kita harus menjadi contoh di masyarakat dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan Vaksinasi yang diselenggarakan di Kanwil Kemenag DKI dapat menjadi contoh bagi yang lain, dan sekaligus menguatkan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa.
“Vaksinasi dilaksanakan pada Bulan Puasa tidak membatalkan, hal ini sesuai dengan fatwa MUI. Dan jangan ragu untuk melengkapi dosis vaksinasi dengan segera,” pungkasnya.
Selain di DKI Jakarta, Gerakan vaksinasi hari ini digelar serentak di 11 provinsi. Selain Jawa Timur, vaksinasi dilakukan juga Kanwil Kemenag Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, Lampung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Bali.