Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, menegaskan komitmen, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan solusi dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) pada rapat tim kerja yang digelar di Aula Muzdalifah, Jumat (12/9/2025).

Rapat dipimpin Ketua Tim ZI sekaligus Kasubbag TU, Mursidih, serta diikuti para koordinator enam area pembangunan ZI, yakni Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Sepanjang rapat, tim membahas langkah strategis untuk mewujudkan unit kerja yang bersih dari korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Zona Integritas harus hadir di Kankemenag Kota Jakarta Utara. Dua ruh utamanya adalah peningkatan pelayanan publik dan terbebas dari praktik korupsi," tegas Mawardi.

Ia menambahkan, korupsi tidak hanya soal pelanggaran hukum atau kerugian negara, tetapi juga menyangkut kedisiplinan pegawai. “Pukul 07.30 WIB belum sampai ke kantor atau sebelum 16.00 WIB sudah pulang tanpa keterangan, itu pun termasuk korupsi,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan ZI harus dimulai dari kebiasaan baik dan disiplin ASN. Sebanyak apapun eviden yang dikumpulkan tidak akan bermakna tanpa komitmen pribadi. “WBK dan WBBM akan sulit tercapai jika ASN tidak memiliki komitmen terhadap perubahan dalam dirinya,” ujarnya.

Rapat kemudian dilanjutkan dengan laporan progres dari seluruh koordinator area pembangunan ZI. Ketua Tim ZI, Mursidih, mengajak seluruh ASN untuk memulai perubahan dari diri sendiri. “Mari kita wujudkan bersama zona integritas di Kankemenag Kota Jakarta Utara,” pungkasnya.