Berita

Kamad MIN 13 : Ekstrakurikuler Adalah Sarana ‘Menghebatkan’ Siswa Madrasah

Senin, 30 Oktober 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MIN 13) --- Kesukseskan peserta didik, tak hanya diukur dari prestasi akademik semata. Sadar akan keunikan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 13 Jakarta Timur  membuat program kegiatan ekstrakurikuler bagi para peserta didiknya.

 

“Ekstrakurikuler ini sarana dalam rangka menghebatkan siswa-siswi MIN 13 Jakarta Timur,” tutur M.Edi Sulaksono, Kepala MIN 13 Jakarta Timur di Jakarta (30/10).

 

Kegiatan ekstrakurikuler di MIN  13 Jakarta Timur dimulai sejak tanggal 1 Oktober 2017 lalu. Untuk mendukung peningkatan mutu peserta didik melalui kegiata ekstrakurikuler, MIN 13 Jakarta pun menggandeng komite madrasah.

 

Sebelum kegiatan dilaksanakan diadakan rapat dinas antara koordinator bidang. Selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh guru dan karyawan MIN 13,” tutur Edi.

 

Kemudian dilanjutkan dengan rapat dinas dengan pengurus komite madrasah  untuk memaparkan program ekstrakurikuler yang akan dilaksanakan. Pengurus komite madrasah pun melaksanakan rapat dan sosialisasi dengang seluruh komite kelas 1 sampai dengan 6.

 

“Komite Madrasah MIN 13 Jakarta Timur, ternyata merespon positif program tersebut,” lanjut Kamad. Pada tahap selanjutnya dilakukan penerimaan berkas calon pelatih , seleksi calon pelatih oleh komite madrasah.

 

Alhamdulillah tepat tanggal 1 Oktober dimulailah program ekstra kurikuler,” kata Edi. Beberapa ekstra kurikuler yang ada di MIN 13, sebagai berikut :  pencak silat, taekwondo, karate, melukis, tahfidzul quran, futsal, bulutangkis, marawis,qosidah, tenis meja, publik speaking.

 

“Kalau Pramuka memang sudah menjadi ekskul wajib,” kata Yati Sumiati, Guru pada MIN 13 Jakarta Timur.

 

Berdasarkan pengamatan Yati, siswa MIN 13 Jakarta Timur menyambut kegiatan ekstra kurikuler dengan semangat positif. “Banyak siswa yang menjadi peserta ekstra kurikuler,” tambah Yati.

 

Menanggapi hal tersebut, Edi sebagai Kepala Madrasah memiliki harapan agar ekstra kurikuler dapat jadi sarana menggali bakat dan minat siswa. “Dengan adanya kegiatan berbagai macam jenis ekstra kurikuler, mimpi MIN 13 agar seluruh peserta didik sukses dalam berbagai prestasi, mudah-mudahan terwujud,” tutup Edi. /yati/ilm/ilm

 

.

 

 

 

 

 

 

  • Tags:  

Terkait