Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyampaikan, agar jamaah haji Kota Jakarta Timur harus memperkuat ilmu manasik haji sebagai bekal melaksanakan ibadah haji. Hal ini disampaikan saat kegiatan Bimbingan Manasik Massal I tingkat kota Jakarta Timur, Sabtu (20/04).
Sebagai rukun islam kelima, Kakanwil mengungkapkan bahwa haji merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh umat islam yang mampu secara fisik, mental dan finansial
“Untuk menjadi tamu Allah, maka persiapkan diri yang baik dan persiapkan berbagai halnya termasuk manasiknya,” imbuhnya di asrama haji Pondok Gede Jakarta timur.
“Pahamilah apa yang menjadi syarat rukun wajib dan sunnah dalam pelaksanaan ibadah haji sebagai bekal kita dalam melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kakanwil meminta kepada Jamaah haji harus dapat belajar mandiri. Menurutnya, diera saat ini sangatlah mudah belajar manasik haji dapat dipelajari melalui media sosial.
“Kita harus baca dan perdalam manasik terutama yang dapat membatalkan haji. Mohon dapat pahami,” imbuhnya.
KaKanwil berharap para Jamaah dapat melaksanakan Ibadah Haji dengan lancar, kembali ke Indonesia dengan sehat, selamat, dan menjadi haji yang mabrur.
“Semoga seluruh jamaah haji di DKI Jakarta kembali ke Indonesia membawa haji yang mabrur,” pungkasnya.
Tampak hadir, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kepala KanKemenag Kota Jakarta Timur dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Jakarta Timur.