Jakarta (Inmas) --- Dengan adanya perubahan asumsi dasar perekonomian makro dan perubahan kebijakan fiskal yang berdampak cukup signifikan terhadap besaran anggaran yang diperoleh pada tahun 2019, maka rencana anggaran 2019 perlu disesuaikan melalui efisiensi dan efektivitas penyusunan anggaran dengan memperhatikan skala prioritas.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab didampingi Kepala Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan Dyah Ernawati saat memberikan Arahan pada acara Konsultasi Alokasi Pagu anggaran Tahun 2019 di Rinjani Ballroom, Jakarta. Rabu (10/10)
Saiful pun mengajak seluruh operator RKA-K/L yang hadir, agar melihat sejauh mana penyerapan anggaran pada masing - masing satuan kerjanya. Karena ini berimbas pada penyusunan anggaran untuk tahun 2019.
“Karena kegiatan ini berupa konsultasi dan mereview anggaran yang akan di ajukan serta penyerapan anggaran tahun ini, maka dibutuhkan konsentrasi penuh dari peserta dalam penyusunannya”. ujar Saiful
Pada kegiatan yang digagas oleh Subbag. Perencanaan dan Keuangan, Kakanwil menginginkan agar operator yang mengolah anggaran APBN dan Anggaran hibah tidak sama, hal ini di upayakan agar tidak adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan penganggaran.
“Saya harap yang melaksanakan penganggaran menggunakan APBN dan hibah tidak satu orang, agar mempermudah dan tidak tumpang tindih," harap Saiful.
Kegiatan ini dihadiri 110 orang peserta yang berasal dari unit kanwil, Perwakilan Kankemenag dan seluruh mandrasah negeri yang ada di DKI Jakarta. /MM