Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menyampaikan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, bangsa yang luas, bangsa yang kaya yang diperjuangkan oleh para leluhur yang luar biasa, hingga mengorbankan nyawa.
Hal ini disampaikan saat membuka Workshop pengembangan wawasan multikultural bagi penyuluh agama di DKI Jakarta. Selasa (09/04).
“Oleh karena itu, kita sebagai penerus, kita sudah merasakan nikmatnya merdeka, persatuan dan kebersamaan,” ujarnya.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa terdapat tiga persepsi dalam multikultural, yaitu para pejuang yang membimbing kita, pejuang dibawah generasi pejuang dan generasi penerus.
“ Sehingga pemahaman terkait perjuangan kemerdekaan, kemajemukan bangsa, dan nilai - nilai pancasila harus di sama ratakan,” jelasnya.
Mengenai pemahaman dalam memperjuangkan bangsa, Kakanwil meminta pada seluruh penyuluh agama, para tokoh agama untuk merumuskan kearah itu.
“Semoga nantinya dapat membuat pemetaan kedepan dan membuat langkah - langkah yang harus di jalankan khususnya pada DKI Jakarta," imbuhnya.
Tambahnya, beliau juga mendorong pada genersi penerus dalam memaknai multikultural, terkait pemahaman pada nilai pancasila dan nilai perjuangan bangsa.
“Ini yang harus ditanamkan,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Saiful mengucapkan terima kasih pada pusat kerukunan umat beragama yang telah menggagas kegiatan ini, sehingga dapat memberikan sinergi yang positif.
“Ketenangan dan kenyamanan ini harus kita pertahankan, karena kita memiliki Indonesia dan merasa memiliki dan dimiliki untuk terus menjaga,” harapnya.