Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jakarta Saiful Mujab turut hadir sebagai peserta dalam Dzikir Kebangsaan yang diselenggarakan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Asrama Haji Pondok Gede , Kamis (21/02).
Zikir kebangsaan yang dilaksanakan sebagai rangkaian Rapat Kerja Nasional I MDHW dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan tentang pentingnya sinergi antara ulama dan umara.
“Sebagai umara, saya berkepentingan untuk memperoleh saran, masukan-masukan dan terutama untuk memperoleh doa dari para ulama yang hadir di acara ini,” tutur Jokowi yang tampil dalam balutan jas dan sarung.
Dihadapan para ulama yang hadir, Jokowi pun menegaskan bahwa silaturahmi antara ulama dan umara harus terus ditingkatkan guna pembangunan bangsa. Ulama menurut Jokowi, memiliki peran sebagai penyambung lidah rakyat. Melalui ulama, Jokowi mengaku dapat mengetahui aspirasi rakyat, umat, santri maupun pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di Indonesia.
“Tetapi selain itu juga, kami pemerintah, umara juga berkepentingan (melalui para ulama) untuk menyampaikan kepada umat, masyarakat, kepada rakyat mengenai program-program pemerintah yang telah kita lakukan,” imbuhnya.
Selain para ulama seperti KH. Maimun Zubair, KH. Ma’ruf Amin, KH. Nasarudin Umar, zikir kebangsaan juga dihadiri oleh pejabat tinggi pemerintah. Tampak hadir Menag Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Anggota DPR Romahurmuzy, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan lainnya. /ilm