Jakarta (Humas Kanwil Kemenag DKI Jakarta) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib secara resmi membuka kegiatan Rapat Kerja (Raker) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 19 Jakarta Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan yang dilaksanakan meskipun bertepatan dengan hari libur sekolah ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh jajaran guru dan tenaga kependidikan MAN 19.
Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pendidik yang tetap hadir dan aktif menyusun rencana kerja demi kemajuan madrasah. “Meskipun hari ini hari libur bagi siswa, namun semangat para guru dan karyawan luar biasa. Inilah bukti bahwa ruh pendidikan terletak pada semangat guru-gurunya,” ungkapnya.
Adib juga menyampaikan bahwa MAN 19 menjadi madrasah pertama yang dikunjunginya pasca kembali dari tugas pelayanan haji di Arab Saudi. Ia mengapresiasi kemajuan sarana dan prasarana yang dimiliki MAN 19, khususnya hasil pembangunan dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sembari menegaskan bahwa aspek terpenting dalam pendidikan adalah ruh dan semangat para guru.
Dalam arahannya, beliau juga menyoroti transformasi sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang kini mengandalkan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai indikator utama, menggantikan nilai rapor. Ia mendorong agar madrasah segera bersiap menghadapi kebijakan ini agar lulusan MAN 19 dapat bersaing secara maksimal.
“Kalau sekarang baru 25% siswa MAN 19 masuk PTN, saya yakin ke depan bisa 100%. Bahkan bisa masuk fakultas-fakultas terbaik seperti Kedokteran, Teknik, atau Hubungan Internasional,” tegasnya.
Lebih lanjut Adib menekankan tiga kunci utama kesuksesan lembaga pendidikan: ikhlas, kompeten, dan berkah. Menurutnya, guru yang bekerja dengan penuh keikhlasan, terus meningkatkan kompetensi, dan menanamkan nilai-nilai keberkahan dalam setiap aktivitas, akan melahirkan generasi yang unggul secara keilmuan dan akhlak, pungkasnya.