Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Saiful Mujab mengajak para peserta Webinar untuk mengawal agar madrasah di DKI Jakarta mempunyai identitas dalam memahami Al Quran tuntas hingga 30 Juz.

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Webinar Rahasia Kemudahan Memahami Alquran 30 Juz melalui virtual, Jumat (16/10).

“Saya haturkan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada LPIQ (Lembaga Pendidikan Ilmu Al Quran) yang telah melibatkan guru madrasah se DKI Jakarta untuk bergabung di kegiatan ini,” ujarnya di awal sambutan.

Beliau juga menyampaikan bahwa terdapat 5 langkah dalam memahami Alquran. Pertama, membaca Al Quran. Ini juga menjadi problem dimana anak didik kita membaca Al Quran masih ada berapa persen yang belum mengerti dan membaca dengan benar.

“Kita sebagai guru madrasah harus bisa membaca dan memahami Al Quran dengan benar,” jelasnya.

Kedua, harus mengerti dan memahami kandungan Al Quran. Ketiga, Mengamalkan Al Quran, dimana kita harus mengerti dan menjadi pedoman hidup kita.

“Ini menjadi petunjuk manusia,” ungkapnya.

Keempat, mendakwakan pada anak didik, karena kegiatan ini sangat penting untuk guru madrasah. Menurutnya, madrasah mempunyai program dimana MI minimal hafal 1 Juz, Tsanawiyah 2 Juz dan Aliyah 3 Juz.

“Dengan webinar ini menjadi modal untuk mengawal madrasah agar anak didik kita bisa membaca al-qur'an dengan benar, mengerti artinya dan memahami dan mengamalkan,” jelasnya.

Dan kelima adalah menjaga Al Quran, meskipun Al Quran dijaga oleh Allah.

“Kelima langkah itu menjadi target yang kita tempuh untuk memahami Al Quran,” pungkasnya.

Turut mengikuti, Dr KH Amidhan Pembina LPIQ Nasional, KH Achmad Kholil Direktur LPIQ, Guru Madrasah Negeri Dan Swasta di lingkungan DKI Jakarta.