Jakarta (Inmas) – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab menghadiri Kegiatan pembinaan Guru dan Pegawai sekaligus membuka Pelatihan Aplikasi Rapot Digital dan Vartual Hard Disk, Rabu (25/09).
Kegiatan ini mengusung tema, ‘Pelatihan Aplikasi Raport Digital (ARD) dan VHD Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Pengolahan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik’. Menurut Kakanwil bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetisi guru dalam pengolahan nilai hasil belajar dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Perlu adanya perubahan pola terkait kompetensi kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan dalam hal pengenalan pemberdayaan pemahaman aplikasi berbasis digital,” ujar KaKanwil dalam arahannya.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jakarta menyambut baik program ini dan sudah dua semester MTsN 2 Jakarta sudah menggunakan Aplikasi Raport Digital ini, yaitu pada tahun pelajaran 2018-2019.
Dalam kegiatan ini, KaKanwil meminta kepada Kabid Penmad dan Kepala Madrasah untuk membuat suatu rumusan terkait identitas siswa berbasis digital, “Identitas digital untuk peserta didik akan memudahkan baik guru maupun orang tua peserta didik untuk memantaunya,” tutur KaKanwil.
Yeni Triansih selaku Kepala MTsN 2 Jakarta menyampaikan bahwa ARD Madrasah merupakan salah satu impelementasi dari juknis penilaian belajar pada MTs sesuai deng SK Dirjen, “Sesuai surat edaran Dirjen Pendis Kemenag tertanggal 29 Oktober 2018 terkait ARD Madrasah akan diberlakukan bagi Madrasah Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia mulai semester ganjil 2018/2019,” ujar Kamad.
Kegiatan ini juga menjelaskan tentang Virtual Hard Disk (VHD). Aplikasi VHD ini adalah mesin yang mempermudah dalam pelaksanaan ujian dan pengolahan nilai. Sehingga nantinya, tidak lagi menggunakan kertas dalam pelaksanaan ujian.
Turut dihadiri Kabid Penmad Kanwil Kemenag DKI dan sebanyak 65 peserta yang terdiri dari Tenaga Pendidik dan Kependidikan MTsN 2 Jakarta sebanyak 51 orang dan Perwakilan KKM sebanyak 14 orang.