Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab mengajak guru mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) untuk bersama – sama mengawal pelajaran SKI menjadi suatu literasi dan memberikan kontribusi pada peserta didik terkait sejarah islam.

Hal ini disampaikan saat menutup secara resmi kegiatan bedah kisi kisi UAMBN dan Bimtek penulisan soal online guru mata pelajaran SKI tingkat MTs. Kamis (23/01).

“Mari kita gali tokoh lokal yang mengantarkan peradaban islam menjadi literasi,” ujarnya.

Mengenai UAMBN tingkat madrasah sebagai salah satu nilai ujian pada tingkat madrasah, Saiful meminta agar merubah sistem pembelajaran dimana harus berorientasi pada penguasaan siswa. Dan beliau juga mengingatkan bahwa SKI bukan sebagai pelengkap dan penyempurna tetapi jadikan SKI sebagai terobosan integral ilmu madrasah yang tidak bisa terpisahkan dengan yang lain.

“Jadikan pembelajaran SKI sebagai terobosan integral ilmu madrasah,” jelasnya.

“Dan saya yakin, jika SKI bisa menerobos peradaban saat ini terkait sejarah islam, maka peradaban kedepannya, siswa menjadi senang,” lanjutnya.

Kakanwil juga menyampaikan, SKI bisa mewakili dalam pembelajaran anak dengan membedah literasi digital. Dan SKI sebagai ilmu yang akan mengantarkan anak untuk membuka cakrawala.

“Mari kita gali soal yang komprehensif untuk mengantarkan anak madrasah menjadi sempurna dan tuntas dalam pemahaman sejarah,” terangnya.