Jakarta (Inmas) – Dalam melaksanakan 5 (lima) Budaya Kerja Kementerian Agama, Kakanwil mengajak seluruh ASN harus melakukan inovasi yang kreatif untuk membangun dan memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Saya berharap kedepannya di KUA terdapat PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu ) dalam hal pelayanan”, ujar Kakanwil Saiful Mujab dalam memberikan materi dihadapan peserta Bimtek fasilitator Bimbingan Perkawinan. Selasa (20/03).

Saat ini diperlukan pelayanan yang berbasis inovasi, kreatif dan moderat sehingga ASN dituntut harus mengupdate diri terkait regulasi yang ada. “Kita harus memberikan pelayanan sepenuh hati, inilah yang disebut menebar kedamaian”, ujar Saiful Mujab.

Saiful Mujab berharap adanya pelayanan satu pintu pada KUA, karena selain memberikan pelayan pernikahan , KUA juga memberikan pelayanan wakaf, kepenyuluhan bahkan manasik haji. “Satu pintu itu sangat penting bagi masyarakat”, tegasnya dihadapan 30 peserta.

“Kegiatan ini sebagai bekal para penghulu dalam menghadapi masyarakat untuk pendidikan pra nikah maupun pasca nikah, sehingga dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat”, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Kabid urusan agama islam dan pembinaan syariah, bahwa kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat yang harus dijalankan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. “Kita akan menyiapkan fasilitator bimbingan perkawinan pada masyarakat”, ujar Purwanto usai kegiatan.

Turut dihadiri Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah H. Purwanto, Para Kasi Urais pada Kanwil, Kepala KUA, para penghulu dan JFU pada Urais Kemenag Kota./M/fh.