Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Barat) — Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat mengikuti ekshibisi olahraga cabang bulutangkis antar aparatur sipil negara (ASN) yang digelar di Gelanggang Olahraga Angkatan Udara, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ekshibisi diawali dengan pembukaan resmi oleh Ketua Panitia HAB, Bodhi Artava. Setelah pembukaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Saiful Amri, hadir memberikan dukungan dan semangat kepada seluruh tim yang bertanding dalam suasana penuh kebersamaan.
Saiful Amri menyampaikan bahwa pertandingan bulutangkis dalam rangka HAB ke-80 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat kerukunan antarpegawai. Ia menegaskan bahwa semangat kebersamaan harus menjadi landasan utama dalam setiap pertandingan. “Ekshibisi olahraga ini harus diikuti dengan serius, semarak, dan tetap menjaga kebersamaan serta kerukunan. Hal ini selaras dengan tema HAB ke-80, Umat Rukun dan Sinergi, Indonesia Damai dan Maju,” ujar Saiful Amri.
Ia juga mengajak seluruh peserta dan panitia untuk menjunjung tinggi sportivitas selama pertandingan berlangsung. Menurutnya, kompetisi harus dijalani secara terhormat, adil, dan bertanggung jawab, serta mampu menerima hasil pertandingan dengan lapang dada. “Yang menang jangan sombong, yang kalah tidak perlu berkecil hati. Dalam pertandingan ada perhitungan skor, dan semuanya harus diterima dengan jujur,” ucapnya disambut tepuk tangan peserta.
Cabang bulutangkis dalam rangkaian HAB ke-80 ini mempertemukan tim dari kantor kementerian agama kota dan kabupaten serta madrasah. Pada pertandingan tersebut, tim bulutangkis Kankemenag Kota Jakarta Barat berhadapan dengan tim Kankemenag Kota Jakarta Utara dan harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 3–0.
Rangkaian peringatan HAB ke-80 Kementerian Agama juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, antara lain pertandingan olahraga seperti tenis lapangan, tenis meja, dan bulutangkis, serta kegiatan keagamaan, sosial, dan kemanusiaan, termasuk santunan anak yatim, layanan kesehatan, donor darah, dan Gerakan Rumah Ibadah Bersih dan Hijau.