Berita

Kabid Penmad : JMC Ajang Bergengsi Untuk Menumbuhkan Budaya Kompetisi

Jumat, 26 September 2025
blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) -- Kepala Kantor Kemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani menghadiri kegiatan Kick Off Jakarta Madrasah Competition (JMC) Tahun 2025, Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi 2025, sekaligus Launching Kurikulum Berbasis Cinta. Acara digelar di Ballroom HK Tower, MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (24/09/2025).

 

Kegiatan yang digagas oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta ini dihadiri oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI, Faesal Musaad, Plt. Kabbag TU Kanwil Kemenag DKI Jakarta, para Kepala Kantor Kemenag Kota/Kab, para Kepala Seksi Penmad dan Kepala Seksi Pendis se-Jakarta, para Kepala Madrasah Negeri, Kaur TU, serta para siswa-siswi Madrasah Negeri.

 

Kabid Penmad Kanwil Prov. DKI Jakarta Viola Cempaka dalam laporannya mengatakan bahwa Jakarta Madrasah Competition (JMC) adalah salah satu ajang tingkat provinsi yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para sivitas madrasah karena menyelenggarakan hampir seluruh mata lomba yang mengakomodir kemampuan siswa madrasah di bidang akademik dan non akademik.

 

"Di bidang akademik ada olimpiade sains, riset, olimpide keagamaan, robotik, olahraga, seni dan lainnya yang diikuti lebih dari delapan ribu siswa madrasah," ungkap Vika.

 

Viola menjelaskan, JMC merupakan wahana strategis untuk menumbuhkan budaya kompetisi, tidak hanya pada siswa madrasah, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah. "Ajang ini merupakan sebuah momentum untuk menjaring bibit-bibit unggul untuk bisa berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

 

Selain itu, tujuan utama dilaksanakannya program ini, seperti ditururkan Viola untuk menyediakan pengembangan ruang bakat, minat dan potensi peserta didik di bidang akademik maupun non akademik dengan mengintregasikan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi serta meningkatkan kualitas pendidikan madrasah agar mampu bersaing secara global.

 

"Diharapkan madrasah semakin maju dan mampu mencetak generasi yang berdaya saing global, berakhlak mulia dan menjadi penggerak kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.

 

Sementara itu, Kakankenenag Mawardi mengatakan bahwa JMC dan OMI merupakan upaya pemetaan siswa di tiap madrasah yang diharapkan bisa memotret prestasi keberhasilan pembelajaran di setiap madrasah. Adapun kontrak prestasi kinerja adalah untuk memacu para kepala madrasah untuk berprestasi baik di bidang akademik dan non akademik.

 

"Adapun launching Kurikulum Berbasis Cinta yang dihembuskan oleh Menag dalam membangun narasi kedamaian dan memberikan efek yang positif di berbagai bentuk pelajaran di madrasah," pungkas Mawardi.

 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Plt. Kabbag TU, para Kepala Bidang, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Jakarta, para Kasi Penmad dan Kasi Pendis se-Jakarta, serta para peserta lainnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor