Jakarta (Inmas JB) - Lebih dari 90an PNS termasuk Kepala Kantor, Kasubag TU dan Kepala Seksi mengadakan Khataman Al-qur'an di Masjid Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, Rabu (11/04/2018).
Lantunan ayat suci qur'an membahana pada pagi yang cerah di mulai pukul 07.00 s,d 08.00 WIB. merupakan program rutin Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat setiap hari Rabu yaitu minggu kedua dan minggu keempat setiap bulannya.
Program Khotmul Qur'an dibagi menjadi 3 tim, masing-masing tim 30 orang, sehingga dalam rentan waktu 1 jam khataman qur'an menjadi 3 kali. Setelah selesai khotmul qur'an dilanjutkan dengan pembacaan tahlil, dzikir dan do'a.
Kepala Kankemang H. Sofi'i ketika diminta pendapat mengatakan, "kalau hatmul qur'an merupakan suatu perintah dari pimpinan, kebijakan pimpinan yang harus dilaksanakan oleh seluruh PNS yang beragama Islam. Selama ini saya lihat sudah berjalan lancar dan itu harus diteruskan."ujarnya.
"Saya menginginkan kegiatan khatmul qur'an harus ada absen, biar bisa dimonitor kehadirannya, sebagaimana kegiatan rutin lainnya seperti apel dan senam pagi. Jadi, saya tidak mengharapkan perintah khatmul qur'an ini sebagai perintah biasa, boleh khatam boleh nggak, karena ini adalah kewajiban pegawai. Namun saya terkesan ketika saya memantau setiap ruangan sudah kosong, berarti semua pegawai sudah menuju ke Masjid untuk khatmul Qur'an." lanjut H. Sofi'i
Pengarah acara khataman Qur’an KH. Oo Suyitno ketika diminta komentarnya, “Khatmul Qur’an sungguh luar biasa karena ibadah yang sangat mulia kemudian ada do’a untuk kita semua dan keselamatan Indonesia.”
"Alhamdulillah, teman-teman sangat bersemangat dan terus meningkat kemampuan dan kehadirannya dalam mengikuti khatmul qur'an ini dengan baik, karena memang secara hakekat bahwa pengajian qur'an, khotmul qur'an, tahlul, dzikir dan do'a adalah kepentingan kita bersama dimana saat kita do'a, maka sesungguhnya Insya Allah kita akan terlindungi dan terjaga serta diqobulnya harapan semua yang hadir terutama kantor kita diberi keselamatan oleh Allah SWT dari hal-hal yang tidak diinginkan." ungkap Andang Penyuluh Fungsional Agama Islam.
Lebih lanjut Andang mengharapkan ada peningkatan lagi dari jumlah peserta, "kalau sekarang baru ada 3 tim mudah-mudahan berikutnya bisa menjadi 4 atau lima tim khatmul qur'an”. /joel