Jakarta (Inmas Jakut) --- Makna yang bisa digali pada kegiatan Dzikir Akbar pada kesempatan kali ini adalah agar terjalin suasana bangsa yang disebut oleh para ulama “Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur”. Itulah sepenggal taushiah yang disampaikan oleh H. Wirta Assalam, Pengawas PAI Kementerian Agama Kota Jakarta Utara saat menyampaikan taushiah agama pada acara Dzikir Akbar dan Santunan Yatim di Pondok Pesantren Al-Hikmah Jl. Malaka Bulak, Rorotan Cilincing Jakarta Utara. Kamis (16/11).
Dihadapan ratusan jama’ah yang memadati areal Pondok Pesantren Al-Hikmah, pihak Pesantren juga menghadirkan KH. Muhammad Arifin Ilham Pimpinan Majelis Az-Zikra, Sentul Bogor Jawa Barat, yang menyuguhkan lantunan dzikir serta munajat kepada Allah SWT.
“Bangsa kita sedang menghadapi berbagai krisis. Baik krisis ekonomi, akhlak dan berbagai krisis lainnya. Dengan acara ini kita semua berharap akan terjalin sebuah ukhuwah islamiyyah yang kuat antar sesama umat Islam agar suasana bangsa kita selalu kondusif,” ujar Sekretaris Umum MUI Kota Jakarta Utara H.Wirta.
“Kita berkumpul di sini dengan balutan Ukhuwah Islamiyyah menyebut Asma-Nya, bermunajat dan beristighotsah yang pada endingnya nanti adalah terwujudnya sebuah Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur,” tambahnya dihadapan para ulama, jajaran Polsek Marunda baru dan segenap jamaah dari Majelis Ta’lim disekitar Malaka dan Marunda Jakarta Utara.
Dalam kesempatan ini Pondok Pesantren asuhan KH. Idham Syatibi, menyantuni 150 Yatim dan Piatu yang berasal dari warga sekitar Pondok.
“ Alhamdulilah kegiatan ini sebagai salah satu Syiar Islam dan yang terpenting mengajak jamaah untuk peduli pada kaum dhuafa dan Yatim”, ujar Hj. Siti Salma selaku ketua panitia./Zae/As/fh