Jakarta (Humas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh pimpinan Kankemenag Kota/Kab untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah guna menyelamatkan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) melalui sertifikasi halal.

"Melalui mandatori halal, setidaknya dapat menyelamatkan UMKM di wilayahnya, " ujar Cecep Khairul Anwar saat Rapat persiapan pelaksanaan mandatori halal di aula Fatahillah, Rabu (15/03).

Terkait jumlah UMKM yang akan ikut serta dalam pelaksanaan mandatori halal, Kakanwil menginginkan adanya skema, guna memberikan pelayanan prima pada pelaku usaha di DKI Jakarta.

"Oleh karena itu, dibutuhkan skema dalam meningkatkan perekonomian di DKI Jakarta melalui program mandatori halal ini, " jelas Cecep.

Kakanwil juga mengingatkan agar program mandatori halal menjadikan perhatian serius Kepala Kantor Kota/Kab, Para Kasi untuk menjalankan Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

"Program ini perlu keseriusan Kepala Kantor dan  para Kasi untuk menjalankan mandatory Undang Undang Nomor 33 tahun 2014 dalam menyelamatkan para pelaku UMKM, " pungkasnya.

Tampak hadir, Kepala Bagian Tata Usaha, Para Kepala Kankemenag Kota/Kab, Para Kasi Bimas Islam, perwakilan Penyuluh dan Satgas Halal.