Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) — Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar Manasik Haji Massal Pertama bagi Jamaah Haji Tahun 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 13 April 2025, bertempat di Aula Serbaguna 2 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Tahun ini, Kota Jakarta Timur mencatat sejarah sebagai kota dengan jumlah jamaah haji terbanyak di wilayah DKI Jakarta, yakni sebanyak 2.887 jamaah. Jumlah tersebut melampaui kota-kota lain seperti Jakarta Selatan (1.952 jamaah), Jakarta Barat (1.336 jamaah), Jakarta Utara (1.068 jamaah), dan Jakarta Pusat (580 jamaah). Sementara itu, jamaah haji dari Kepulauan Seribu masih bergabung dengan Kota Jakarta Utara dalam pelaksanaannya.
Ajakan untuk Bersyukur dan Mempersiapkan Diri
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain, menyampaikan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme dan kesiapan para jamaah. Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum manasik ini sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya mereka menjadi tamu Allah.
“Salah satu cara bersyukur atas panggilan Allah adalah dengan menjaga kesehatan dan memperdalam ilmu manasik haji. Untuk meraih haji yang mabrur, ilmu menjadi kunci. Karena itu, harap disimak dengan baik seluruh materi dalam manasik ini,” tegas Zulkarnain.
Dukungan Penuh dari Kanwil Kemenag DKI Jakarta
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, juga hadir dan memberikan pengarahan. Dalam pernyataannya, Adib menyatakan bahwa pihaknya siap menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, sejalan dengan arahan Menteri Agama dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
“DKI Jakarta tahun ini, Insyaallah, sesuai arahan Bapak Menteri dan Direktur, siap untuk menyukseskan kembali pelaksanaan haji 1446 H. Kita harus memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Adib.
Jamaah Lansia dan Termuda Jadi Sorotan
Berdasarkan data yang dirilis, dari nomor porsi urut 2.727, tercatat sebanyak 160 jamaah lanjut usia (lansia) akan diberangkatkan dari wilayah Jakarta Timur. Jamaah tertua adalah Hasanuddin Ahmad, berusia 94 tahun dari Kecamatan Cakung. Sementara itu, jamaah termuda berasal dari Kecamatan Jatinegara, yaitu Iqbal Mufli berusia 19 tahun, dan Sarah Alfarisah dari Kecamatan Duren Sawit dengan usia yang sama.
Selain itu, kuota cadangan jamaah haji tahun ini untuk Kota Jakarta Timur mencapai 885 orang, menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap pelaksanaan ibadah haji.
Manasik Haji Massal 1 ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan narasumber penting, di antaranya: Muhammad Zain, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, dr. Ucu Wayamah, perwakilan dari Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Timur, Dasrial, perwakilan dari BPJS Kesehatan Kota Jakarta Timur.
Ketiga narasumber tersebut memberikan materi terkait pembinaan, kesehatan, dan jaminan layanan bagi jamaah selama proses keberangkatan hingga kepulangan dari Tanah Suci.