Ambon (Inmas) --- Malam ini (27/10), Pesparani 2018 secara resmi dibuka oleh Presiden RI diwaliki Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menyampaikan pesan Presiden, Ignasius mengatakan bahwa kebhinekaan adalah kekayaan besar bangsa Indonesia.
"Kita perlu menjaganya dengan persatuan dan kerukunan," ujar Ignasius.
Dalam kesempatan tersebut juga ditayangkan testimoni Presiden RI Joko Widodo yang berisi "Menyambut Pesparani, saya berharap menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan manusia dan menyatukan manusia dalam persaudaraan sejati".
Rangkaian helat Pesparani diawali dengan defile kontingen dari 34 provinsi di Indonesia, diringi musik daerah masing-masing.
Gelaran akbar kali pertama umat Katolik sepanjang sejarah di Indonesia itu dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Gubernur Maluku dan sejumlah kepala daerah di Indonesia,
Turut serta juga Seluruh Kepala Kanwil Kementerian Agama Se Indonesia serta Ketua DWP Kemenag Tingkat Propinsi Se Indonesia.
Ada 12 cabang diperlombakan dalam Pesparani yang digelar hingga mulai 2 November mendatang, yaitu: paduan suara dewasa campuran, paduan suara dewasa pria, paduan suara dewasa wanita, paduan suara gregorian dewasa, paduan suara gregorian anak dan remaja, paduan suara anak, pemazmur anak, pemazmur remaja, pemazmur dewasa dan terakhir bertutur kitab suci.
Salah satu tujuan dari Pesparani adalah mengembangkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap ibadah dan liturgi gerejani. Selain itu, Pesparani bertujuan mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan iman Katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme bangsa Indonesia.
Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan Pesparani merupakan acara yang sangat mulia.
Dalam pantauan humas, Ribuan umat Katolik menghadiri malam pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Sabtu (27/10) malam.