Berita

Jadikan Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu di Dunia dan Akhirat

Sabtu, 21 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kemayoran, H. Sinur memberi tausiyah kepada personil Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Kamis (19/04). Tausiyah di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur beralamat di Jl. Matraman No.132 ini dalam rangka menyongsong Bulan Suci Romadhon.

 

Dalam tausiyahnya yang bertema Hikmah Isro Mi’roj, beliau menjelaskan keunggulan perintah sholat yang diperintahkan langsung oleh Allah. “Sholat menghapus dosa-dosa kecil seperti orang yang mandi disungai sehari lima kali,” jelasnya. Dia mengetahui hambaNya adalah makhluk yang tidak akan pernah luput dari dosa. Karena itu, Allah menjadikan sholat sebagai salah satu sarana penebusan dosa.   

 

Qs Al Baqoroh ayat 45 menjelaskan “jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu” sebab dengan sholat kita dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar serta dijauhkan dari siksa neraka. Namun jika masih mengerjakan perbuatan keji dan munkar meski sholat lima waktu, maka tandanya ia tidak sabar dalam memahami makna sholat.

 

Qs Al Baqoroh ayat 153 menjelaskan “sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” maka laksanakan sholat pada waktunya dan jangan tergesa-gesa. Tiga dimensi sholat adalah waktu sholat, bacaan sholat dan gerakan sholat. Ketiganya harus tepat dilaksanakan sesuai tuntunan.  

 

Perintah sholat menjadi perintah yang Rasulullah pegang teguh dan beliau perintahkan kepada umatnya agar jangan sampai melalaikannya. Sholat merupakan tiang agama dan menjadi dasar penilaian amalan-amalan lainnya.   

 

Dalam peristiwa itu pula rasulullah bertemu dengan beberapa nabi sebelumnya. Saat bertemu Nabi Ibrohim, beliau pun diperintahkan memperbanyak dzikir yang nantinya akan menjadi tanaman surga, yang tanahnya subur dan lahannya juga luas.

 

Kala diperintah seperti itu, Rasulullah pun bertanya dzikir apa itu yang dapat menjadi tanaman surga? Lalu Nabi Ibrohim pun menjelaskan, “Laa hawla walaa quwwata illa billah” (tidak ada daya dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).  /j15

  • Tags:  

Terkait