Berita

Ini Himbauan Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Untuk Jemaah Haji

Selasa, 14 Mei 2024
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) – Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede Cecep Khairul Anwar mengingatkan kepada seluruh calon jamaah haji (CJH) untuk membawa payung karena cuaca di Makkah dan Madinah sangat panas.

 

"Calon jamaah haji harus menjaga fisik dan kesehatannya karena suhu udara di Madinah dan Makkah mencapai 43-44 derajat celsius," kata Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar di Jakarta Timur, Senin (13/05/2024).

 

KaKanwil mengatakan Petugas PPIH tak henti memberikan pengarahan kepada CJH  agar tidak secara langsung terkena sinar matahari, salah satunya dengan membawa payung.

 

KaKanwil juga meminta agar mereka membawa alat semprot air untuk melembabkan tubuh dan tentunya minum yang cukup agar tidak dehidrasi, "Jangan lupa minum air yang banyak. Sehingga, mereka dalam kondisi prima dan fokus dalam menjalani ibadah haji di tanah suci," kata Cecep.

 

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Daker Madinah, Karmijono. Di kutip dari website Kemenag, Karmijono menjelaskan, jemaah haji harus mempertimbangkan kondisi di Arab Saudi yang berbeda dengan kondisi di Indonesia.

 

Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang juga jarang buang air kecil. Kondisi ini perlu mendapat perhatian jemaah. Di tengah cuaca yang panas dan kering, jemaah perlu memperbanyak minum agar terhindar dehidrasi.

 

Dia mencontohkan jemaah haji sering merasa jarang buang air kecil. Kondisi itu bisa jadi karena dehidrasi, "Itu tanda-tanda dehidrasi. Seharusnya, jemaah haji buang air kecil minimal setiap jam. Hal ini sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik," kata Karmijono​​​​​​​.

 

Bahkan kata Karmijono, semakin sering kencing lebih bagus. "Mending sering ke toilet daripada sering ke rumah sakit," katanya mengingatkan.

 

Karmijono mengimbau jemaah haji banyak mengkonsumsi air putih, meski tidak merasa haus. Karmijono menganjurkan jemaah minum air zamzam yang tidak dingin agar bisa langsung diterima dengan baik suhu tubuh.

 

Selama di Arab Saudi, kata Karmijono, jemaah haji juga jarang berkeringat. Sebab, dengan cuaca panas dan terik, keringat yang dihasilkan langsung menguap.

 

Karmijono berharap jemaah haji lansia dan memiliki penyakit bawaan, tak memaksakan diri untuk beribadah sunah agar tidak lelah. Hal ini semata demi menjaga kesehatan jemaah menuju rangkaian puncak haji.

 

"Tidak ada petugas yang melarang jemaah untuk beribadah tetapi agar jemaah itu juga menyadari kemampuannya sendiri," kata Karmijono.

 

"Kalau memang sudah lelah, jangan dipaksa, tetap istirahat," tutupnya.

  • Tags:  

Terkait