Berita

H. Tabroni: Penghulu Jangan Malas Menghitung Angka Kredit

Kamis, 5 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas Jakut) --- Untuk meningkatkan profesionalitas Penghulu serta mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pelayanan Penghulu terhadap Masyarakat, Seksie Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Kota Jakarta Utara mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Penghulu Tahun 2018 di Blue Sky Hotel, Jl. Raden Saleh No.12 Jakarta Pusat.(04/03).

 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kankemenag Jakarta Utara H. Tabroni. Beliau berharap melalui kegiatan ini akan semakin terpacu semangat penghulu Agama untuk meningkatkan angka kredit untuk kebaikan bagi karir masing-masing. “Semua kegiatan yang dilakukan para penghulu harus terarsipkan dan tertulis, jangan malas untuk menghitung angka kredit,” ungkap H. Tabroni.

 

Penghulu yang cerdas seperti ditambahkan H. Tabroni adalah seorang yang mampu berkiprah di masyarakat dengan lugas namun juga harus mengukur kemampuan dasarnya. Selain itu, para penghulu juga diharapkan dia mampu bekerja dan mengembangkan dirinya seraya bersyukur kepada Allah SWT. “Ikhlaslah dalam mengabdi kepada Masyarakat, tancapkan senantiasa rasa bersyukur di dalam hati agar pekerjaannya menjadi berkah,” kata dia.

 

Kegiatan yang dimulai pkl. 07.30 WIB hingga selesai ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. DKI Jakarta H. Saiful Mujab yang memaparkan Zona Integritas Dalam Perspektif Jabatan fungsional Penghulu, pada sesi kedua yang diawali oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta H. Purwanto yang memaparkan materi Implementasi dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional penghulu dan Penggunaan PNBP.

 

Salah satu tujuan dari kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Kepala KUA dan Penghulu se-Jakarta Utara; para pelaksana KUA dan Bimas Islam; Penyelenggara Syariah dan Subbag TU Kankemenag Jakarta Utara, seperti disebut Kasubbag Tata Usaha, H. Edwi Kusmaryanto adalah untuk mengetahui sejauh mana pelayanan para Penghulu di dalam melayani masyarakat. “Bahwa salah satu indikator keberhasilan Kementerian Agama dalam pembangunan bidang Agama tercermin dari seberapa jauh tingkat indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan layanan Penghulu pada KUA Kecamatan,” kata dia./Z/N

  • Tags:  

Terkait