Jakarta (Humas MAN 9) --- Sebanyak 71 orang guru Biologi Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta Se DKI Jakarta mengikuti AKG online dari rumah atau tempatnya masing - masing.
Dalam kesempatan ini, Kasi Guru Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa hasil AKG tidak dibuka umum tetapi akan disampaikan secara pribadi kepada guru yang bersangkutan. Senin (13/04).
“AKG akan menghasilkan pemetaan kompetensi guru yang akan digunakan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),” ujar Jumanto usai AKD dalam konferensi video Bersama guru-guru Biologi MA DKI Jakarta.
Sebelum pelaksanaan, Dian seorang staf Penmad mengungkapkan bahwa tenaga pendidik menggunakan NUPTK/Peg. ID/NIK/NIP dalam pengisian form identitas saat ujian. Guru biologi yang mengikuti AKG adalah guru yang telah terdaftar di SIMPATIKA.
“Rileks saja saat mengerjakan, kerjakan semaksimal mungkin, jika ada yang tidak bisa dijawab, lompati saja. Karena yang dibutuhkan adah potret kompetensi guru biologi agar bisa dipilih nantinya pelatihan apa yang paling dibutuhkan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Pokjawas, Supadi menyampaikan bahwa tujuan diadakannya AKG adalah semata-mata untuk pemetaan kompetensi (profil guru) dalam rangka pelaksanaan PKB, tidak berdampak pada hal-hal yang berkaitan dengan tunjangan atau bentuk pendapatan lainnya.
“Tujuan AKG adalah semata-mata untuk memperoleh profil guru, maka diharapkan saat mengerjakan sesuai dengan kemampuan, sehingga dapat dicapai profil guru yang sebenar-benarnya,” imbuhnya.
Sebagai informasi sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru (PKB) tertulis, dalam merencanakan PKB guru diperlukan Asesmen Guru.
Asesmen guru diperlukan untuk mengetahui kompetensi dan kinerja awal guru sebelum melaksanakan PKB. Bentuk asesmen guru terdiri dari Asesmen Kompetensi Guru (AKG) dan Penilaian Kinerja Guru (PKG). /tlsa