Kepulauan Seribu (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) ~ TB.M.Agung Prawira Satya guru Bahasa Inggris MTsN 26 Kepulauan Seribu kampus B Pulau Pramuka menjadi pengkhutbah dalam sholat Idul Adha 1446 H di Masjid Agung Al Makmuriyah Pulau Pramuka Kabupaten Kepulauan Seribu. Jumat, (06/06/2025).
Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446. Lebih dari 500 orang jamaah memadati halaman masjid sejak pagi hari untuk mengikuti sholat id yang dimulai pada pukul 06.30 Wib.
Dalam khutbahnya, Agung mengangkat tema "Mengamalkan nilai-nilai qurban untuk memperbaiki kualitas umat". Hari raya idul adha/hari raya qurban memang diperingati hanya 1 hari aja, ditambah 3 hari tasyrik.tetapi nilai-nilai dari semangat qurban harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Idul Adha tidak lepas dari cerita Ismail dan Ibrahim. Ismail adalah perlambang sesuatu yang sangat kita cintai,sangat kita impikan, karena Ismail adalah anak yang soleh, anak yang pintar, anak yang sangat lama dinantikan oleh Ibrahim setelah sekian lama tidak memiliki anak."Buka Agung dalam khutbahnya".
Ia menjelaskan, pengorbanan Ibrahim kepada sesuatu yang dicintainya demi rasa cintanya kepada Allah inilah juga yang harus ditiru dan dilaksanakan dalam perbuatan keseharian kita. Sebagai contoh, ketika kita sibuk bekerja mencari materi, ketika kita mendengar azan, kita harus mengorbankan waktu kita sejenak untuk solat, sujud kepada Allah. Ketika kita mempunyai harta, kita melihat disekililing banyak orang miskin. "Maka kita qurbankan sebagian harta kita untuk disedekahkan kepada mereka yang membutuhkan."ujarnya dihadapan jamaah".
Begitu juga dengan pemimpin, wajib mempunyai sikap berqurban untuk mensejahterkan rakyatnya, harus mengurbankan kepentingan pribadinya, keluarganya, kelompoknya, dan partainya. Yang harus diutamakan adalah kesejahteraan rakyat, dan kemakmurann rakyat."Pungkasnya.
Dalam penutup khutbah nya, Guru bahasa inggris itu mengutip surat Al' araf ayat 179
"Dan sungguh, Kami telah menciptakan untuk (isi) neraka Jahanam banyak dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah); mereka mempunyai mata, tetapi tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Allah); dan mereka mempunyai telinga, tetapi tidak dipergunakannya untuk mendengar (nasihat). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
Hadir dalam pelaksanaan sholat Idul Adha, Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Muh Fadjar Churniawan, Camat Kepulauan Seribu Utara, Kabag TU Kankemenag Kepulauan Seribu, Kasi Bimas Islam Kankemenag Kepulauan Seribu, Lurah Pulau Panggang serta jajaran Kepolisian Polres Kepulauan Seribu.
