Jakarta (Humas) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Vaksinasi Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun di Madrasah Aliyah Negeri 17 Jakarta.
Sedangkan ditempat yang berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga meninjau pelaksanaan Vaksinasi untuk anak usia 12-7 tahun di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jakarta, Jumat (02/07).
Menurut Anies, pemberian vaksin ini merupakan salah satu upaya dan tanggung jawab untuk melindungi diri agar terhindar dari paparan virus Covid-19, "Virus varian baru saat ini banyak menyerang anak-anak. Sebanyak 16 persen yang diserang itu anak-anak," ujar Anies saat berbincang-bincang dengan para siswa.
Anies juga menjelaskan terkait hubungan kekebalan tubuh setelah di vaksin. Menurutnya, seseorang yang telah di vaksin tidak menutup kemungkinan bisa terpapar virus Covid-19.
"Bedanya kalau pun terpapar tidak merasakan gejala berat. Jadi, ada yang namanya terpapar, ada juga yang namanya terinfeksi, maka Insya Allah tidak menimbulkan radang yang berat," ujarnya.
Selanjutnya, Anies juga menjelaskan kepada para orangtua dan guru yang hadir, bahwa saat ini untuk mendaftarkan anaknya agar bisa di vaksin telah dipermudah karena bisa diakses melalui aplikasi JAKI.
Dalam kesempatan ini, Anies memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah kooperatif ikut menyukseskan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, "Saya berharap siswa MAN 7 Jakarta dapat menjaga kesehatan dan terlindung dari risiko terpaparnya virus Covid-19," harapnya.
Di tempat yang berbeda, Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa percepatan vaksin bagi siswa ini bertujuan agar siswa mendapatkan imun yang kuat sehingga dapat mengikuti pembelajaran dengan kondisi tubuh yang sehat.
Dalam kesempatan ini, Kepala MAN 2 Jakarta Wido Prayoga mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 ini sengaja diberikan untuk para pelajar dalam rangka percepatan vaksin agar memiliki kekebalan imun dan mengurangi risiko virus Corona.
Wido menuturkan, sebanyak 160 dari 803 siswa MAN 2 Jakarta mengikuti kegiatan vaksinasi hari ini, "Jadwal vaksinasi gelombang selanjutnya ditentukan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Tahap-tahap vaksin berikutnya kami belum tahu kapan dilaksanakan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Nur Pawaidudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan vaksin ini.