Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) – Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, MAN 7 Jakarta menggelar kegiatan Puncak Gebyar Bahasa 2025 pada Selasa (28/10/2025) di lapangan madrasah. Kegiatan ini menjadi momentum istimewa yang menutup rangkaian perlombaan kebahasaan yang telah berlangsung sejak 20 Oktober 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Kaur Tata Usaha, Yulia S. Indrayanti, dan dihadiri oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik.
Dalam sambutannya, Yulia menyampaikan apresiasi atas kerja keras panitia dan antusiasme para siswa selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah, rangkaian Gebyar Bahasa yang berlangsung sejak 20 Oktober hingga hari ini berjalan dengan baik. Terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga Gebyar Bahasa memberikan banyak manfaat bagi para siswa dan seluruh keluarga besar MAN 7 Jakarta,” ujarnya penuh semangat.
Rangkaian acara puncak diwarnai dengan berbagai penampilan seni seperti pembacaan puisi, drama pendek, musikalisasi puisi, dan parade budaya. Setiap penampilan menampilkan kreativitas dan bakat siswa dalam mengolah bahasa sebagai media ekspresi yang indah dan inspiratif. Sorak tepuk tangan dari penonton membuat suasana lapangan madrasah terasa hidup dan penuh energi positif.
Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga menjadi ajang penghargaan bagi para pemenang lomba kebahasaan yang telah diselenggarakan selama sepekan. Lomba meliputi pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, storytelling bahasa Inggris, dan cipta puisi. Para pemenang menerima piagam dan hadiah yang diserahkan langsung oleh guru pembimbing serta panitia.
Waka Kesiswaan, Sukron Makmun, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Gebyar Bahasa merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan pada bulan Oktober, yang dikenal sebagai Bulan Bahasa. Dengan tema Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia, semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi siswa, terutama di bidang bahasa,” tuturnya.
Ia menambahkan, penguasaan bahasa sangat penting dalam menghadapi tantangan global. Bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan budaya dan pengetahuan. Melalui kegiatan seperti Gebyar Bahasa, siswa diharapkan semakin mencintai bahasa Indonesia sekaligus mampu menguasai bahasa asing untuk bersaing di dunia internasional.
Kegiatan ditutup dengan penampilan kolaborasi antarkelas dan doa bersama. Wajah-wajah bahagia peserta dan gemuruh tepuk tangan menjadi penanda keberhasilan kegiatan ini. Gebyar Bahasa 2025 bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga ruang pembelajaran, kebersamaan, dan inspirasi. Semangat “Kuasai Bahasa, Kuasai Dunia” pun terus bergema di hati seluruh warga MAN 7 Jakarta.(Humas MAN 7 Jakarta – nk)
