Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta Timur) — Ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 kembali menampilkan semangat dan kreativitas para peserta dari berbagai jenjang. Pada Rabu (8/10/2025), kompetisi berlanjut dengan babak final cabang lomba Solo Vokal tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa madrasah untuk menampilkan kemampuan vokal terbaik dengan penuh percaya diri dan semangat.
Sejak pagi, suasana aula perlombaan dipenuhi antusiasme para finalis dan pendamping. Para peserta membawakan lagu-lagu bertema kebangsaan, religius, hingga pop anak yang sarat makna. Penampilan dinilai tidak hanya dari kualitas vokal, tetapi juga dari ekspresi, penghayatan, dan kemampuan berinteraksi dengan penonton. Suasana menjadi hangat ketika setiap finalis menunjukkan gaya bernyanyi yang khas dan memikat.
Dalam perlombaan ini, juri menilai secara cermat aspek teknik vokal, intonasi, penguasaan panggung, serta penampilan keseluruhan peserta. Tepuk tangan meriah kerap mengiringi setiap akhir penampilan, menambah semangat para finalis untuk tampil maksimal. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa untuk berani tampil dan mengekspresikan diri melalui seni.
Penanggung jawab Bidang Seni JMC 2025, Triisnadian, menyampaikan bahwa lomba solo vokal menjadi ruang penting bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kepercayaan diri. “Ajang ini bukan hanya tentang mencari suara terbaik, tetapi tentang menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan siswa terhadap seni. Lewat kegiatan seperti ini, madrasah berperan aktif membentuk karakter siswa yang kreatif dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seni seperti solo vokal juga menjadi sarana menumbuhkan apresiasi terhadap budaya dan karya anak bangsa. Kompetisi ini diharapkan mampu meningkatkan nilai estetika sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas madrasah sebagai lembaga pendidikan yang berwawasan luas dan berjiwa seni.
Melalui final solo vokal tingkat MI ini, JMC 2025 kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni. Kegiatan ini diharapkan melahirkan generasi madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan estetika, percaya diri, dan semangat berkarya demi kemajuan madrasah dan bangsa.