Jakarta (Humas MAN 20 Jakarta) – Tim KIR MAN 20 Jakarta Timur didaulat menjadi Juara III dalam ajang kompetisi Lomba Produk Kreativitas Daur Ulang Sampah Plastik ( PKUSP) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Limgkungan Fakultas Atsitektur Lanskap dan Teknplogi Ligkungan Univeristas Trisakti, pada Kamis, 27 – September 2018 bertempat di Ruang Studio Utama Gedung K, Lantai 8 , Kampus Univeristas Trisakti.
Lomba Produk Kreativitas Daur Ulang Sampah Plastik ( PKUSP) ini merupakan rangkaian acara “ 16th Trisakti Enviromental Fair 2018” . Dengan mengangkat tema “ Save Our Nature, Save Our Future” . Dan diresmikan oleh Dr. Melati Ferlinta, MS selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan dan Farah Fatinah, M.S selaku Ketua Pelaksana.
Syeha Munaya, siswa MAN 20 Jakarta Timur dan timnya berhasil meraih Juara III lomba daur ulang sampah plastik mereka yang kemas menjadi produk “ Gantungan Serbaguna”.
Syeha Munaya, saat ini duduk di bangku kelas X – MIPA 1 itu mengatakan bahwa produk yang mereka ciptakan, bersama tim KIR MAN 20 Jakarta, memang belum pernah diciptakan oleh siapapun, bahkan di chanel Youtube sekalipun..
“ Keunggulan produk kami terletak pada aspek bahan dasarnya yang mudah didapat, harganya murah, dan dapat digunakan oleh semua orang. Selain itu, produk ini bisa ditempatkan di ruang - ruang sederhana, seperti kamar mandi, dapur, ruang tamu dan lain-lain ”ungkapnya.
“Sebagai sebuah tim, kami sangat bangga produk ini mendapat pengakuan dan apresiasi yang tinggi dari para dewan juri, apalagi tim pesaing kami berasal dari sekolah-sekolah favorit” ucapnya bangga .
Menurut Roudhotul Wardah selaku Guru Biologi mengatakan materi daur ulang sampah plastik sebetulnya masuk dalam pelajaran Biologi, pada materi Penanganan Limbah di semester genap. Menurutnya modal percaya diri, konsistensi, kerja keras, dan ketekunan yang membuat mereka jadi juara dan mengharumkan nama KIR MAN 20 Jakarta Timur .
“ Selaku pembina, saya turut bangga ata prestasi yang diukir oleh tim ekskul KIR MAN 20 Jakarta. Para siswa berani tampil percaya diri saat mempresentasikan inovasi produk mereka di hadapan para juri. Bagi saya itu sebuah kebanggaan karena tidak semua siswa mampu memaparkan, memberikan argumentasi meyakinkan terhadap sebuah produk. “
Para peserta lomba terdiri dari perwakilan siswa jenjang SMA/MA/ SMK Sederajat di wilayah Jabodetabek. Adapun para tim sekolah yang berlaga di kompetisi ini antara lain SMA Regina Pacis ( 2 tim) , MAN 20 Jakarta Timur ( 2 tim ), SMA Tunas Jaka Sampurna, Bekasi ( 1 tim ), SMAN 52 Jakarta ( 1 tim ) dan SMK Dan 63 Jakarta ( 1 tim ). ( Firmansyah )