Berita

Dua Peserta Didik MIN 14 Berhasil Lafalkan 5 Juz Dalam Satu Duduk

Selasa, 1 Februari 2022
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MIN 14) --- Dua Peserta didik MIN 14 AL-Azhar Asy-Syarif (MINASI) berhasil melafalkan Hafalan 5 Juz dalam satu duduk pada kegiatan Uji Publik di Ruang Meeting MIN 14 Srengseng Sawah Jagakarsa, mereka adalah Puti Rania Hanif Azzahra dan Hazqiel El-Munawwar (29/1)

Putih Rania Hanif Azzahra yang masih duduk di kelas 5 ini, mampu melafalkan dari Juz 26 sampai dengan Juz 30 selama kurang lebih 3 jam dengan nilai mumtaz. Sementara Hazqiel El-Munawwar yang juga duduk di kelas 5 ini, mampu melafalkan dari Juz 21 sampai dengan 25 dengan nilai Jayyid Jiddan.

Dalam kesempatan ini, Plt. Kepala Madrasah, Ru'yat Ismail mengungkapkan bahwa kedua peserta didik ini mampu menghafal Al-Qur'an lebih dari targetnya atau materi yang dipelajari di kelasnya.

"Alhamdulillah dengan adanya program uji publik 5 Juz ini, para peserta didik ini mampu menghafal lebih dari targetnya," jelas Plt Kepala Madrasah saat didampingi Ketua Program Sertifikasi dan Literasi Durrarul Mufida, dan kedua orangtua dua peserta Uji Publik ini.

Menurut Untung Carsono selaku pembimbing Puti Rania Hanif Azzahra, mengatakan bahwa Hafalan Al-Qur'an sudah terbukti secara empiris, membantu kecerdasan otak. sehingga tidak sedikit peserta didik yang pintar dalam mengahfal Al-Qur'an, juga pintar dalam memahami pelajaran yang lain.

"Yakinlah bahwa dengan menghafal Al-Qur'an, otak kita semakin cerdas dan memudahkan dalam pembelajaran mata pelajaran lainnya,” imbuh Tenaga Pendidik yang mengampu Mata Pelajaran Tahfidz Alumni PTIQ.

Usai pelaksanaan uji publik, Puti Rania Hanif Azzahra, yang akrab dipanggil Aya ini, menyampaikan rasa senangnya.

"Alhamdulillah saya senang karena sudah bisa mengikuti uji pablik 5 Juz, dan mudah-mudahan mempertahankan hafalannya dan bisa melanjutkan hafalan 5 Juz berikutnya," ungkap syukur Aya yang telah ditinggal wafat oleh ayahnya.

Sementara Lalu Sayuti selaku pembimbing Hazqiel El-Munawwar, mengatakan bahwa usaha maksimal dengan mengorbankan waktu demi memperlancar ketika tasmi dan murajaah adalah sangat menentukan keberhasilan.

"Dari sebelum uji publik Hazqil tasmi'nya sampai jam 10 malam. Jika pada waktu sore, tasminya belum Lancar Hazqil sanggup untuk melanjutkan tasmik nya di waktu malam. Alhamdulillah dengan kesungguhannya dalam Tasmik dan Murojaah, uji publik 5 Juz lancar," kesan Lalu Sayuti, tenaga pengajar tahfidz berasal Kota Lombok.

"Alhamdulillah saya seneng bisa mengikuti uji publik bisa merasakan Murojaah 5 juz dalam satu kali duduk, dan saya semakin semangat untuk mengikuti uji publik 5 juz berikut nya," kesan Peserta didik yang dipanggil Hazqiel.

Terkait