Berita

Direktur Penais Buka Festival Seni Budaya Islam tahun 2019

Selasa, 22 Oktober 2019
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Yogyakarta (Inmas) --- Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Kemenag RI Juraidi membuka Festival Budaya Islam Tingkat Nasional tahun 2019 di Yogyakarta.

Dalam sambutannya menyampaikan, perhelatan ini merupakan program Dirjen Bimas Islam khususnya Direktorat penerangan agama Islam, dimana mempunyai tugas sebagai pengembangan agama Islam dan melestarikan kebudayaan nasional.

"Hal ini sesuai undang-undang dasar 1945, pasal 32 ayat 1 bahwa negara mengembangkan kebudayaan nasional, salah satunya kebudayaan islam," ujarnya di Lapangan tenis indoor UIN Sunan Kalijaga.Selasa (22/10).

Juraidi mengungkapkan bahwa seni dalam islam adalah seni yang mempunyai muatan ajaran Islam sekaligus dakwah. Hal ini juga dilakukan saat Rasulullah hijrah ke Madinah disambut oleh lagu Thola'al Badru.

"Ini sebagai kiasan sastra yang sangat tinggi dari penduduk Madinah," imbuhnya.

"Disamping itu para ulama mengembangkan Islam melalui seni, seperti Walisongo melalui seni wayang dan sebagainya," tambahnya.

Dihadapan para undangan, Direktur Penais Bimas Islam mengajak generasi muda tetap menjadi generasi yang spiritual. Artinya tetap melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.

"Dan tidak kehilangan jati dirinya sebagai umat islam dan orang Indonesia," jelasnya.

Untuk menarik para generasi muda, beliau menambahkan, jenis lagu pada festival ini akan dikembangkan yang terpenting isinya memuat lagu religi.

"Ini sebagai hal inovatif dari seni budaya islam," harapnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor