Berita

Direktur KSKK : Guru Mampu Menjelma Sebagai Seorang Mujahid dan Mujaddid

Kamis, 19 Oktober 2017
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

 

Jakarta (Inmas Jakut) – Kepala kankemenag Jakarta Utara H. Tabroni mendampingi Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, DR. H. A. Umar, MA membuka Workshop Implementasi Kurikulum 2013 Revisi Berbasis Teknologi Informatika Madrasah se-Jakarta Utara Tahun pelajaran 2017/2018, Kamis (19/10).

 

Hadir pada kesempatan tersebut, Kabid Penmad Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta H. Karsa Sukarsa; Kasie Penmad Kemenag Jakarta Utara, Hj. Euis Nurul Badriah; Pengawas PAI Kemenag, Supadi; dan Ketua Komite MAN 5 serta beberapa undangan yang lain.

 

Dalam kesempatan ini Direktur KSKK mengurai secara gamblang revisi Kurikulum 2013 berbasis teknologi bagi pegiat dan peserta didik Madrasah se-Jakarta Utara.

 

Sekaligus diberikan beberapa materi pelajaran berbasis teknologi informasi di antaranya, pembuatan soal ujian Computer Based Test (CBT) oleh para narasumber handal di bidang teknologi informasi.

 

Dalam arahannya, Direktur KSKK menyampaikan bahwa seorang guru itu tidak hanya mampu menggugurkan kewajibannya mengajar, akan tetapi mampu terus mengasah dan mengembangkan kemampuannya dengan menelurkan gagasan atau ide membangun dan bermanfaat di lingkungan Madrasah. “Guru itu tidak sekedar mengajar, melainkan mampu menjelma sebagai seorang Mujahid dan seorang Mujaddid” ujarnya dihadapan peserta.

 

Beliau berharap Revisi Berbasis Teknologi Informatika Madrasah sesuai dengan kebutuhan Madrasah, sehingga dipahami dengan cepat dengan menggunakan pendekatan teknologi. “Jika ini berjalan maka Madrasah tidak lagi memerlukan Lab di setiap Madrasah,” tutur Umar./Zae/As/fh

  • Tags:  

Terkait